Pemusnahan Kelebihan Surat Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Serta Bupati Dan Wakil Bupati Enrekang Tahun 2024 Diawasi Langsung Oleh Kapolres Enrekang
Polresenrekang.com, Enrekang – Dalam rangka menjaga integritas pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta Bupati dan Wakil Bupati Enrekang tahun 2024, telah dilaksanakan kegiatan pemusnahan surat suara kelebihan dan surat suara rusak atau cacat cetak yang berlangsung di Gudang Logistik KPU Kabupaten Enrekang Gedung Olahraga (GOR) Kukku Lingkungan Kukku Kecamatan Enrekang, Selasa (26/11/24).
Kegiatan di hadiri oleh Pj. Bupati Enrekang Marwan Mansyur, S.H, M.H, Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, S.H., S.IK., M.M., Dandim 1419/Enrekang, Letkol Inf Augustiar Adinegoro, S.Hub.Int, Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Padeli, S.H., M.Hum, Ketua KPU Kab. Enrekang Munir Anas, Ketua Bawaslu Kab. Enrekang Hamdan Hidayat, Analis Kebijakan Kesbangpol Sudirman, Sekretaris KPU Kab. Enrekang Hj. Suriyani Arsyad, S.IP., M.AP, Para PJU Polres Enrekang, Para Staf KPU Kab. Enrekang serta Para Staf Bawaslu Kab. Enrekang.
Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di bawah pengawasan ketat petugas dan saksi dari berbagai pihak, termasuk unsur kepolisian, KPU, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Proses ini merupakan bagian dari komitmen penyelenggara pemilu untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, SH, S.IK, MM, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara KPU, Bawaslu, dan jajaran terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pemilu berlangsung.
“Pemusnahan surat suara ini adalah bentuk komitmen kami bersama untuk menjamin kelancaran dan kredibilitas proses pemilu di Kabupaten Enrekang. Kami berharap seluruh masyarakat dapat mendukung tahapan ini dengan menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kapolres Dedi.
Kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai, dengan pengamanan ketat dari personel Polres Enrekang. Pemusnahan ini menjadi bukti nyata dari upaya menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Kabupaten enrekang.
