Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto Pimpin Upacara PTDH: Imbau PJU Lebih Peka dan Peduli terhadap Anggota
Polresenrekang.com–Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu personel Polres Enrekang yang digelar di lapangan apel Mapolres Enrekang pada Senin pagi, (16/06/2025)
Upacara ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kapolda Sulsel Nomor: Kep/314/V/2025 tanggal 15 Mei 2025. Personel yang diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas Kepolisian tersebut berinisial Bripda M FL. Meski tidak dihadiri oleh yang bersangkutan, prosesi tetap digelar secara in absentia dengan penandaan silang secara simbolis pada foto dirinya oleh Kapolres.
Dalam arahannya, AKBP Hari Budiyanto menegaskan bahwa keputusan PTDH bukanlah proses yang instan, melainkan melalui tahapan yang panjang dan pertimbangan yang matang.
Termasuk di dalamnya adalah upaya pembinaan dan kesempatan kepada anggota untuk memperbaiki diri. Namun, apabila tetap tidak ada perubahan, maka proses penegakan hukum internal harus tetap ditegakkan demi menjaga marwah institusi.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya peran para Pejabat Utama dan para Kapolsek sebagai pemimpin yang harus hadir dalam pembinaan dan pengawasan anggotanya.
Ia menyampaikan bahwa pengawasan tidak boleh bersifat simbolis, tetapi harus aktif dan berjenjang dari seluruh jajaran, termasuk para Kabag, Kasat, dan Perwira di semua lini.
“Apel pagi yang terlihat sederhana, itu wajib dijalankan dengan disiplin dan konsisten. Pengawasan yang kuat dan kepedulian terhadap anggota akan mencegah banyak pelanggaran,” ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan semboyan yang selalu ia tekankan kepada jajarannya: “Tidak ada anggota yang salah, melainkan pimpinan yang salah.” Sebuah prinsip yang menekankan pentingnya sensitivitas pemimpin terhadap dinamika dan kebutuhan anggotanya.
AKBP Hari Budiyanto mengajak seluruh personel untuk saling mengingatkan dan memperkuat solidaritas internal agar tidak ada lagi pelanggaran disiplin maupun kode etik di lingkungan Polres Enrekang.
“Mari kita jaga bersama kehormatan seragam ini. Tugas kita berat, namun dengan soliditas dan kepedulian, kita bisa menjaga marwah Polri di tengah masyarakat,” tutupnya.
(Suyuti_Humas)
