Wujud Sinergi Polri-Pemda Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kapolres Enrekang Hadiri Agenda Kunjungan Gubernur Kaltara ke Kebun Bawang Warga Enrekang
Polresenrekang.com–Komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditegaskan melalui sinergi nyata antara jajaran Polri dan pemerintah daerah. Hal ini terlihat dalam kunjungan langsung Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang ke kebun bawang merah di Sossok, Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, yang turut dihadiri oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., selasa (08/07/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya menjajaki kerjasama antar daerah terkait distribusi dan pemenuhan kebutuhan pangan pokok, khususnya komoditas hortikultura unggulan seperti bawang merah dan cabai yang menjadi andalan Kabupaten Enrekang.
Gubernur Kaltara tiba di Enrekang melalui jalur darat dari Palopo dan sempat bermalam di Toraja, sebelum melanjutkan perjalanan dan tiba di lokasi kebun bawang sekitar pukul 05.00 wita di kecamatan Anggeraja kabupaten Enrekang.
Kehadirannya disambut langsung oleh Ketua DPRD Enrekang Ikrar Eran Batu, Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, anggota DPRD Fraksi NasDem Nur Afni Rajuddin, serta Plh. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Ikbar Ashadi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Enrekang menegaskan bahwa Polres Enrekang siap menjadi garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah, terutama terkait stabilisasi pangan dan pengendalian inflasi melalui program ketahanan pangan.
Ia juga menyampaikan bahwa personel Polres yang tergabung dalam Satgas Ketahanan Pangan telah aktif mengawal program pertanian di wilayah-wilayah produktif, termasuk mendampingi penyuluh dan petani dalam mengoptimalkan lahan pertanian.
Lebih lanjut, Gubernur Zainal A. Paliwang mengungkapkan bahwa kunjungannya bertujuan melihat langsung potensi besar tanaman hortikultura di Enrekang, khususnya bawang merah yang kualitasnya telah dikenal luas.
Ia optimis bahwa melalui kerjasama antar daerah ini, kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara, terutama akan bawang merah, dapat terpenuhi secara berkelanjutan dengan harga yang stabil.
“Dengan kerjasama ini, kita harapkan harga bawang merah menjadi lebih terjangkau di Kaltara, sekaligus membuka pasar baru bagi petani di Enrekang,” ungkapnya
Penyuluh Pertanian Kecamatan Anggeraja yang turut mendampingi kunjungan, menyampaikan bahwa Anggeraja merupakan salah satu penghasil bawang merah terbesar di Enrekang, dengan total produksi pada tahun 2024 mencapai 152.440 ton. Adapun secara keseluruhan, potensi bawang merah Enrekang tahun ini mencapai 205.119 ton, sementara potensi cabai sebesar 11.000 ton.
Sementara itu, Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga menyambut baik inisiatif ini dan berencana akan melakukan kunjungan balik ke Kalimantan Utara untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) secara resmi.
Ia menyatakan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakor KAD yang melibatkan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia sebagai fasilitator.
Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor dan wilayah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Dukungan penuh dari TNI-Polri, khususnya peran aktif Kapolres Enrekang, menjadi elemen penting dalam memastikan keberlangsungan program pertanian sebagai fondasi ekonomi masyarakat.
(Suyuti_Humas)
