Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, Beri Apresiasi Spesial kepada Raider Wanita: Wujud Penghormatan atas Kesetaraan Gender di Ajang JWM4 Presisi

Polresenrekang.com–Dalam gelaran spektakuler One Day Trail Adventure Bhayangkara Enrekang JWM4 Presisi, Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H. menunjukkan sikap inklusif dan penuh penghargaan terhadap peran perempuan, khususnya dalam dunia olahraga ekstrim. bertempat di Alun alun lapangan Abubakar Lambogo Enrekang. Sabtu (02/08/2025)
Salah satu momen paling berkesan adalah saat Kapolres secara langsung memberikan apresiasi dan potongan tumpeng kepada salah satu raider wanita peserta event, sebagai simbol kehormatan dan dukungan terhadap kesetaraan gender.
Dengan senyum hangat dan penuh rasa bangga, AKBP Hari Budiyanto menjabat erat tangan raider wanita tersebut di atas panggung utama, disaksikan oleh ratusan peserta dan pengunjung.
Momen itu bukan hanya simbol penghargaan personal, tetapi juga menjadi representasi kuat bahwa Bhayangkara membuka ruang yang setara bagi perempuan untuk tampil, berprestasi dan berkontribusi dalam bidang apapun.
“Keikutsertaan raider wanita dalam event ini adalah bentuk nyata bahwa semangat dan kemampuan tidak mengenal batas gender. Ini adalah keberanian dan inspirasi yang patut kita apresiasi bersama,” ujar Kapolres dengan penuh semangat.
Tindakan tersebut mencerminkan sosok Kapolres yang tidak hanya memimpin dengan komando, tetapi juga dengan hati, memahami pentingnya mendorong partisipasi aktif perempuan dalam ruang-ruang publik, termasuk olahraga ekstrem yang selama ini kerap didominasi pria.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Tak hanya panitia dan peserta, namun juga masyarakat yang hadir, melihat langsung bagaimana polisi hadir bukan hanya sebagai pengayom hukum, tapi juga agen perubahan sosial.
Semangat kesetaraan yang digaungkan Kapolres sejalan dengan nilai-nilai Polri Presisi, yang menjunjung tinggi humanisme dan keadilan sosial.
Event JWM4 bukan hanya sekadar ajang adu nyali dan adrenalin, tapi juga menjadi sarana membangun ruang bersama yang ramah, inklusif dan menjunjung martabat setiap individu tanpa membedakan gender, latar belakang, maupun usia.
Dengan penuh rasa hormat, AKBP Hari Budiyanto menutup pernyataannya:
“Kami bangga, perempuan bisa tampil sejajar, bahkan menginspirasi. Ini adalah Bhayangkara untuk semua karena kemajuan bangsa, termasuk dalam olahraga, haruslah berjalan bersama-sama.”
Melalui momen ini, Enrekang tak hanya menjadi tuan rumah event trail adventure, tapi juga rumah bagi nilai-nilai luhur: pengakuan, penghargaan dan kesetaraan.
(Suyuti_Humas)