6 Agustus 2025

Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, Gelar Sosialisasi Ketahanan Pangan di 4 Kecamatan: Ajak Masyarakat Tanam Jagung

Polresenrekang.com–Komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditegaskan oleh Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Alla, Senin (04/08/2025).

Kegiatan tersebut melibatkan empat kecamatan sekaligus yakni Alla, Masalle, Baroko dan Curio, yang dirancang sebagai wilayah percontohan (pilot project) program swasembada jagung berbasis desa.

Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan semata urusan pertanian, melainkan isu strategis bangsa yang memerlukan sinergi dan kerja kolaboratif lintas sektor.

Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para petani desa, untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan menanam jagung sebagai simbol kemandirian pangan.

“Polres Enrekang siap hadir langsung di tengah masyarakat, bahu membahu dengan petani, demi menyukseskan program swasembada jagung. Ini bukan sekadar program, tapi gerakan bersama untuk memperkuat ekonomi desa,” ujar Kapolres dalam paparannya, melalui Sie Humas kepada awak media.

Kapolres juga memaparkan langkah konkret yang telah disiapkan, yakni pemanfaatan 50 hektar lahan produktif untuk penanaman jagung.

Lahan tersebut dikelola bersama dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang, Perum Bulog, hingga tokoh masyarakat lokal guna memastikan seluruh tahapan dari pendampingan teknis, distribusi sarana produksi, hingga penyerapan hasil panen berjalan efektif dan transparan.

Kapolres juga menekankan pentingnya melindungi petani dari praktik curang seperti tengkulak dan fluktuasi harga.

Dalam program ini, Polri telah berkoordinasi dengan Bulog, agar supaya petani mendapat jaminan harga jual hasil panen yang layak, sehingga usaha pertanian memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, dalam sesi sosialisasi ini, Kapolres juga memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan dana desa, khususnya alokasi 20% dana desa yang wajib digunakan untuk ketahanan pangan.

AKBP Hari Budiyanto, memperingatkan agar penggunaan dana tersebut benar-benar sesuai peruntukan dan dikelola secara transparan.

“Kami akan mengawal dan memastikan tidak ada penyimpangan. Ini program baik yang harus dijaga bersama. Ketahanan pangan tak boleh dikotori oleh kebocoran anggaran,” imbuhnya.

Kegiatan ini ditutup dengan dialog terbuka dan sesi tanya jawab, yang memperlihatkan antusiasme masyarakat, aparat desa, serta unsur pemerintah terkait. Foto bersama menjadi penutup simbolis dari semangat sinergi yang dibangun dalam kegiatan ini.

Kapolres Enrekang menegaskan bahwa gerakan ketahanan pangan yang digagas ini merupakan bagian dari misi besar untuk membangun kemandirian bangsa.

“Ketahanan pangan adalah garda depan ketahanan nasional. Kita mulai dari desa, kita bangun dari akar. Dan Polri siap jadi bagian dari jalan menuju kemandirian bangsa,” tutup Kapolres.

Dengan semangat kolaboratif tersebut, Polres Enrekang di bawah komando AKBP Hari Budiyanto terus menunjukkan bahwa peran Polri tak hanya sebatas pengayom dan pelindung, tetapi juga penggerak kemajuan masyarakat dari sektor yang paling mendasar yaitu sektor pangan.

(Suyuti_Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © Polres Enrekang 2023. | Newsphere by AF themes.