Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, Berkoordinasi Fakultas Pertanian Unhas dalam Upaya Perkuat Program Ketahanan Pangan Komoditas Jagung

Polresenrekang.com–Sebagai bentuk tindak lanjut program ketahanan pangan pada komoditas jagung, Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang dan para Pejabat Utama Polres Enrekang melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Pertemuan ini digelar di Makassar pada Kamis (14/08).
Kasi Humas Polres Enrekang menjelaskan kepada awak media bahwa kunjungan tersebut bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor serta memperdalam wawasan teknis dalam pengelolaan pertanian jagung, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga strategi peningkatan produktivitas.
“Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis untuk menjamin ketersediaan benih berkualitas serta distribusi yang tepat sasaran,” ujarnya di Mapolres Enrekang, Jumat (15/08/2025).
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari langkah strategis Kapolres Enrekang yang telah menetapkan Kecamatan Maiwa sebagai pilot project ketahanan pangan Polres Enrekang.
Program tersebut memanfaatkan lahan seluas 50 hektare yang dinilai memiliki kondisi geografis mendukung dan potensi lahan tidur yang masih luas untuk dioptimalkan.
“Kami ingin memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan hasil nyata bagi kesejahteraan petani. Kolaborasi dengan pihak akademisi, seperti Fakultas Pertanian Unhas, sangat penting untuk memberikan pendampingan teknis dan menjamin penggunaan bibit unggul,” ujar AKBP Hari Budiyanto melalui Sie Humas Polres Enrekang.
Selain dukungan teknis, Polres Enrekang juga berkomitmen melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya para petani.
Kapolres turut memfasilitasi kerja sama dengan Perum Bulog yang siap menampung hasil panen dengan harga layak dan menguntungkan.
Dengan sinergi lintas sektor ini, AKBP Hari Budiyanto optimistis para petani akan semakin percaya diri untuk mengolah lahan, menanam jagung, dan memanfaatkan peluang peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian.
(Suyuti_Humas)