Polres Enrekang Gelar Simulasi PAM Unras, Kabag Ops Kompol Andi Asdar Berikan Arahan Teknik
Polresenrekang.com–Dalam rangka meningkatkan kesiapan personel menghadapi dinamika situasi kamtibmas, Polres Enrekang melaksanakan simulasi PAM Unras di Lapangan Apel Mapolres Enrekang, Senin (22/09/2025).
Kegiatan ini diawali dengan arahan dari Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian petunjuk teknis oleh Kabag Ops Polres Enrekang.
Dalam arahannya, Kabag Ops Kompol Andi Asdar.A.Md menekankan bahwa seluruh tahapan PAM Unras harus dilaksanakan sesuai prosedur (SOP), mulai dari pelaksanaan APP hingga tindakan di lapangan.
“Apabila terjadi pelanggaran HAM, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Oleh karena itu, setiap personel harus bertindak profesional dan terukur,” tegas Kabag Ops.
Ia juga memberikan perhatian khusus terhadap pentingnya analisis dan evaluasi (Anev) harian baik di tingkat Polres maupun Polsek, guna memantau perkembangan kasus serta dinamika sosial.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena momen tertentu bisa saja dimanfaatkan sebagai ajang aksi unjuk rasa.
Lebih lanjut, Kabag Ops menekankan kesiapan Pasukan Dalmas Lanjut agar benar-benar terlatih menghadapi potensi unjuk rasa anarkis.
“Kita harus belajar dari peristiwa didaerah lain sebelumnya, masih ada personel yang belum siap menghadapi situasi kontijensi. Oleh sebab itu, latihan harus dilakukan secara periodik,” ujarnya Melalui Sie Humas
Kabag Ops juga mengingatkan personel pemegang senjata, baik laras licin maupun pelontar gas air mata, untuk dilatih secara benar dan profesional.
Pengecekan kondisi senjata menjadi hal wajib agar tidak menimbulkan masalah di lapangan.
“Jangan asal-asalan menembakkan gas air mata, apalagi di area publik. Semua harus terukur, sesuai sasaran, dan tidak boleh kontra produktif,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Ops menegaskan pentingnya memastikan kondusifitas kamtibmas melalui berbagai upaya.
Selain simulasi PAM Unras, Polres Enrekang juga mengoptimalkan patroli skala besar dan patroli dialogis. Personel diminta berhenti di titik-titik komunitas untuk berdialog, sehingga tercipta pendekatan humanis yang dapat menumbuhkan rasa aman di tengah masyarakat.
Tidak hanya itu, kesiapan Sabhara Dalmas awal juga menjadi perhatian, termasuk kedisiplinan personel dalam alarm stelling (PLB) agar mampu berkumpul tepat waktu.
Kabag Ops menegaskan perlunya latihan berkala, pemeriksaan kelayakan gas air mata agar yang sudah kedaluwarsa tidak digunakan, hingga kemampuan personel dalam mengendalikan situasi lapangan sebelum menggunakan gas air mata.
“Pendekatan persuasif dan penguasaan lapangan sangat penting agar situasi tetap terkendali. Penggunaan gas air mata adalah opsi terakhir, itu pun harus tepat sasaran dan sesuai SOP,” pungkas Kabag Ops.
Dengan berbagai penekanan teknis ini, Polres Enrekang menunjukkan komitmennya untuk selalu siap dalam pengamanan unjuk rasa. Sikap profesional, disiplin SOP, dan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Enrekang.
(Suyuti_Humas)
