Ikuti Zoom Anev SPHP Polda Sulsel, Kapolres Enrekang Tegaskan Komitmen Menindaklanjuti Arahan Irwasda
Polresenrekang.com–Polres Enrekang mengikuti Vicon Anev distribusi Beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, jajaran Polda Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi, S.H., S.I.K., M.M.
Pada tingkat polres Enrekang ini, Kegiatan berlangsung di Ruang Vicon Mapolres Enrekang dan dihadiri langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H. bersama unsur Bulog dan pejabat utama Polres. Pada Senin siang (17/11/2025).
Turut hadir Wakil Pemimpin Cabang Bulog Sidrap Heri Susianto, Kasat Binmas AKP Suyitno, Kasat Samapta Iptu Agung Yulianto, Kasiwas AKP Alimuddin, staf Bulog, para Kapolsek, serta personel Polres Enrekang yang terlibat dalam pengawasan distribusi pangan.
Sihumas polres Enrekang mengungkapkan bahwa dalam Anev itu, Irwasda Polda Sulsel memberikan sejumlah arahan strategis, di antaranya:
1. Evaluasi Distribusi SPHP
Irwasda menyoroti: Adanya keterlambatan pasokan akibat hambatan pengiriman dan keterbatasan armada.
Peningkatan permintaan masyarakat menjelang akhir tahun sehingga beberapa wilayah mengajukan tambahan kuota.
Pentingnya pengawasan terpadu antara Polri, Bulog, Pemda, dan stakeholder untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras.
2. Penataan Penyimpanan Pangan dalam Program MBG
Irwasda mengingatkan: Daging harus disimpan di freezer untuk menjaga kualitas, Sayuran tidak boleh dibekukan agar tidak rusak , Dan Kesalahan penempatan pangan dapat menurunkan kualitas dan membahayakan penerima.
3. Akurasi Uji Kandungan Gizi
Ahli gizi wajib memastikan standar kalori terpenuhi.
Porsi harus dibedakan untuk dua kategori: Anak TK – kelas 3 SD., Dan Anak kelas 4 SD – SMA.
4. Quality Control Berlapis Sebelum Distribusi
Irwasda memerintahkan: Setiap makanan wajib melalui pengecekan kualitas, Koordinasi dengan tenaga medis wajib dilakukan untuk mendeteksi bahan berbahaya seperti formalin, Dan Produk yang tidak memenuhi standar tidak boleh didistribusikan.
5. Keselamatan Driver
Keselamatan pengantar makanan diprioritaskan, Ditekankan agar tidak memaksakan kecepatan demi mengejar waktu untuk menghindari insiden kecelakaan.
6. Agenda Evaluasi Lanjutan, Akan dilaksanakan login evaluasi untuk delapan Polres. , Polres diminta menghadirkan tokoh masyarakat, Pemda, dan perwakilan provinsi., serta Jadwal menyusul dari Polda Sulsel.
Usai kegiatan, Kapolres Enrekang menegaskan bahwa seluruh jajaran siap menjalankan instruksi Irwasda sebagai pedoman operasional dalam memperkuat pengawasan distribusi beras SPHP dan pelaksanaan program terkait pangan lainnya.
“Arahan Irwasda akan menjadi dasar kerja kami. Polres Enrekang siap menindaklanjuti dengan pengawasan lebih kuat, kolaborasi lebih intensif, dan langkah teknis yang lebih terarah,” tegas Kapolres melalui Sihumas
Kapolres menyebutkan bahwa stabilitas pasokan dan harga beras menjadi kebutuhan vital masyarakat, sehingga peran Polri dalam pengawasan distribusi harus dijalankan secara serius, profesional, dan terkoordinasi.
Lebih lanjut Sihumas mengungkapkan bahwa, Kapolres Enrekang menegaskan bahwa jajarannya akan segera mengambil langkah-langkah tindak lanjut, antara lain:
Memperkuat pengawasan distribusi SPHP bekerja sama dengan Bulog Sidrap dan pemerintah daerah.
Melakukan pengecekan rutin penyimpanan pangan dalam program MBG agar sesuai standar keamanan dan kelayakan.
Meningkatkan koordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan standar gizi dan keamanan pangan terpenuhi.
Memberikan edukasi keselamatan kepada driver yang terlibat dalam pendistribusian makanan.
Menyiapkan struktur untuk evaluasi lanjutan sesuai arahan Polda Sulsel.
“Setiap arahan Irwasda akan kami eksekusi secara operasional di lapangan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan keamanan pangan dan pelayanan publik berjalan maksimal,” tegas Kapolres.
Dengan komitmen Kapolres yang tegas, Polres Enrekang memastikan diri hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga kelancaran distribusi pangan, kualitas bahan makanan, serta keselamatan masyarakat secara menyeluruh.
(Suyuti_Humas)
