Kapolres Enrekang Cetuskan Inovasi Pembinaan: Personel Demosi Diarahkan Kelola Lahan Produktif, Melalui Komoditas Jagung Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Polresenrekang.com–Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H.,S.I.K.,M.H., kembali menghadirkan sebuah terobosan yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi jalan pembinaan disiplin serta peningkatan kesejahteraan anggotanya.
Melalui inovasi pemanfaatan lahan produktif, polres Enrekang memberdayakan personel yang sedang menjalani masa demosi untuk terlibat langsung dalam pilot project program budidaya jagung di Balai Pembibitan Benih Kecamatan Maiwa dan area Buper Massenrempulu Kecamatan Cendana.
Kabag SDM Kompol Fatahuddin Burhanudin.S.H.,M.Hum melalui Sihumas polres Enrekang menjelaskan bahwa, Program ini bukan sekadar aktivitas pertanian biasa, namun dirancang sebagai wadah pembinaan karakter, penguatan etos kerja, dan penanaman kembali rasa tanggung jawab bagi personel yang pernah melakukan pelanggaran. Jelasnya saat dikonfirmasi awak media, pada Sabtu (29/11/2025)
Lebih lanjut dijelaskan, Kapolres Enrekang menyebut bahwa pendekatan ini merupakan bentuk pembinaan yang lebih humanis, produktif, dan berorientasi pada manfaat jangka panjang.
“Kami ingin memberi ruang pembinaan yang tidak hanya memperbaiki disiplin, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang bisa meningkatkan perekonomian anggota. Personel yang demosi kami libatkan agar mereka bisa kembali mengasah tanggung jawab, disiplin, serta mampu menghasilkan manfaat nyata melalui pemanfaatan lahan produktif,” jelas AKBP Hari Budiyanto melalui Sihumas polres Enrekang
Melalui pola kemitraan, para personel bekerja berdampingan dengan para petani dalam mengolah lahan jagung mulai dari tahap awal hingga masa panen. Tidak hanya mengawasi, para personel wajib terjun langsung melakukan pengolahan tanah, penanaman, pemupukan hingga perawatan tanaman.
Yang menarik, hasil panen nantinya akan dibagi bersama para petani sebagai bentuk kerja sama dan tambahan penghasilan bagi personel serta kelompok tani binaan.
Langkah ini dinilai sebagai inovasi Kapolres Enrekang dalam membangun “Polres Enrekang Bahagia” sebuah kondisi di mana anggota merasa dihargai, diberdayakan dan didorong untuk berkembang.
Selain menjadi sarana disiplin, program ini terbukti menciptakan semangat baru bagi personel yang menjalani masa demosi.
Banyak dari mereka menunjukkan perubahan signifikan dalam kedisiplinan, lebih bertanggung jawab, serta mulai memahami nilai kerja produktif dan kolaboratif.
Program ketahanan pangan melalui lahan produktif ini kini menjadi salah satu ikon inovasi Kapolres Enrekang, yang tidak hanya sejalan dengan program Polri, tetapi juga memperlihatkan model pembinaan SDM yang kreatif, bermanfaat, dan berorientasi kesejahteraan.
Sebagai penutup, Kapolres Enrekang menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk dukungan nyata Polres Enrekang terhadap program ketahanan pangan nasional.
Melalui pemanfaatan lahan produktif dan pembinaan berbasis pemberdayaan, Polres Enrekang berkomitmen terus menghadirkan inovasi yang memberi manfaat bagi institusi, masyarakat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota.
(Suyuti_Humas)
