4 Desember 2025

Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang Tekankan Peran Bhayangkari dalam Gerakan Lingkungan dan Ketahanan Pangan Nasional

Polresenrekang.com–Bhayangkari Cabang Enrekang kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional berbasis lingkungan dan ketahanan pangan. Hal tersebut ditegaskan melalui pelaksanaan Workshop Eco Enzyme Pemecahan Rekor MURI yang dipusatkan di Aula Wira Pratama Mapolres Enrekang, Jumat (28/11/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang, Ny. Anie Hari Budiyanto, didampingi Wakil Ketua Ny. Jusniati Ali, serta dihadiri para pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Enrekang.

Dalam pernyataannya, Ny. Anie Hari Budiyanto menegaskan bahwa workshop eco enzyme bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan gerakan perubahan perilaku menuju keluarga Polri yang lebih peduli lingkungan.

“Kegiatan ini adalah langkah awal Bhayangkari Cabang Enrekang dalam menindaklanjuti program Polri mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan pangan bergizi berbasis P2L Bhayangkari, dengan mendorong penggunaan eco enzyme” ujar Ny. Anie.

Beliau juga menambahkan bahwa ke depan, Bhayangkari Enrekang akan mendorong pemanfaatan komoditas Uwi Ungu sebagai salah satu tanaman pangan alternatif yang selaras dengan program strategis Polri dalam diversifikasi pangan. Uwi Ungu dinilai memiliki potensi besar sebagai pengganti gandum, serta dapat dikembangkan melalui konsep satu desa satu polisi dan desa percontohan pangan bergizi.

Selain mendukung ketahanan pangan, pemanfaatan eco enzyme menjadi bagian penting dalam mengurangi sampah organik sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan keluarga Polri.

“Melalui agenda ini, kita ingin mengedukasi keluarga Polri agar mampu mengolah limbah organik menjadi produk bernilai guna. Eco enzyme dapat digunakan untuk kebersihan rumah, penyubur tanah, hingga menekan volume sampah organik,” jelasnya.

Ny. Anie menerangkan bahwa eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi kulit buah atau sayuran yang dicampur gula dan air. Produk ramah lingkungan ini dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk, pengusir serangga, hingga bahan dasar pembuatan sabun organik. Bahkan ampas fermentasinya pun bisa dijadikan bibit baru atau dikubur untuk menyuburkan tanah.

Gerakan ini disebut selaras dengan penguatan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bhayangkari yang kini menjadi perhatian nasional dalam agenda Optimalisasi Pekarangan Bergizi yang diikuti Polres dan jajaran.

Menindaklanjuti arahan Mabes Polri, Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang menegaskan kesiapan penuh organisasi dalam bersinergi dan mendampingi masyarakat, khususnya keluarga Polri, untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan.

“Bhayangkari siap berperan aktif dalam pengembangan P2L, termasuk pemanfaatan Uwi Ungu sebagai komoditas unggulan. Ini adalah peluang bagi keluarga Polri untuk menanam, mengolah, dan memanfaatkan pangan sehat secara mandiri,” tegas Ny. Anie.

Melalui workshop ini, Bhayangkari Cabang Enrekang berharap tercipta keluarga Polri yang inovatif, mandiri, serta mampu memberi kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus kelestarian lingkungan.

Gerakan eco enzyme dan Rencana Strategis pengembangan komoditas pangan lokal menjadi simbol bahwa Bhayangkari hadir bukan hanya mendukung, tetapi ikut menggerakkan perubahan positif di lingkungan masyarakat Enrekang.

(Suyuti_Humas)

Copyright © Polres Enrekang 2023. | Newsphere by AF themes.