Hari ke-13 Operasi Zebra Pallawa 2025: Satlantas Polres Enrekang Terus Intensifkan Sosialisasi dan Pengawasan di Jalan Raya
Polresenrekang.com–Memasuki hari ke-13 pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Enrekang terus meningkatkan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka menjaga ketertiban serta keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Enrekang. Kegiatan berlangsung didepan Pos Lantas Enrekang. Sabtu (29/11/2025)
Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Tandiapun Pasiangan, S.E., personel Satlantas melaksanakan edukasi secara persuasif kepada para pengendara roda dua dan roda empat.
Pendekatan dilakukan dengan metode humanis, mengajak masyarakat memahami pentingnya mematuhi aturan bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Dalam kegiatan hari ke-13 ini, personel kembali menekankan delapan sasaran prioritas Operasi Zebra Pallawa 2025, antara lain:
-Penggunaan ponsel saat berkendara
-Pengemudi di bawah umur
-Tidak menggunakan helm SNI dan sabuk keselamatan
-Berboncengan lebih dari satu orang
-Penggunaan knalpot brong
-Melawan arus
-Kendaraan ODOL dan TNKB tidak sesuai ketentuan
-Pelanggaran batas kecepatan serta aksi balap liar.
Petugas memberikan penjelasan langsung mengenai potensi bahaya dari setiap bentuk pelanggaran tersebut, termasuk risiko kecelakaan fatal, gangguan kelancaran lalu lintas, hingga dampaknya bagi keselamatan pengguna jalan lainnya.
Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto.S.H.,S.I.K.,M.H melalui Kasat Lantas AKP Tandiapun menegaskan bahwa sosialisasi intensif pada hari-hari akhir operasi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas.
“Kami ingin masyarakat benar-benar sadar bahwa keselamatan tidak bisa ditawar. Sosialisasi di hari ke-13 ini merupakan upaya kami mendorong perubahan perilaku, bukan sekadar menghindari tilang,” ucap AKP Tandiapun melalui Sihumas Polres Enrekang.
Selain penyampaian imbauan, petugas juga membagikan media edukatif dan mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi aturan, termasuk memastikan TNKB sesuai ketentuan, menghindari kebut-kebutan, serta menggunakan perlengkapan keselamatan standar.
Kegiatan pada hari ke-13 ini menjadi bagian dari langkah preemtif untuk menekan angka pelanggaran sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan di wilayah Enrekang.
Pendekatan simpatik dan komunikatif diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif agar tertib berlalu lintas menjadi budaya masyarakat.
Operasi Zebra Pallawa 2025 akan berakhir pada 30 November 2025, dan Satlantas Polres Enrekang memastikan bahwa sosialisasi akan terus digencarkan hingga hari terakhir pelaksanaan.
“Target kami bukan sekadar penindakan. Yang paling penting adalah adanya perubahan perilaku berkendara di tengah masyarakat. Semoga dengan komitmen bersama, pelanggaran dapat ditekan dan keselamatan dapat ditingkatkan,” tutup AKP Tandiapun.
Dengan semangat edukatif dan pendekatan yang persuasif, Satlantas Polres Enrekang terus berupaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, lancar, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
(Suyuti_Humas)
