Bag Ren polres Enrekang dampingi Kelompok Tani : Wujud Sinergi Polri dan Petani dalam Ketahanan Pangan
Polresenrekang.com–Sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional, Kabag Ren Polres Enrekang AKP Anton, S.H., bersama jajarannya turun langsung ke lapangan mendampingi kelompok tani binaan di Lokasi ketahanan pangan polres Enrekang di Desa Karrang Kecamatan Cendana, Enrekang. Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan yang digagas oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., sebagai langkah strategis Polres Enrekang dalam memperkuat kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian produktif.
Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, AKP Anton juga memimpin langsung kegiatan penanaman di lahan petani binaan. Beliau bersama personelnya berbaur dengan masyarakat, membantu pola tanam yang diterapkan.
“Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Melalui pendampingan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kemandirian dan produktivitas di sektor pertanian,” ujar AKP Anton melalui Sihumas polres Enrekang
Kapolres melalui Kabag Ren AKP Anton.SH menegaskan, peran polisi penggerak kini tidak terbatas pada menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi pemberdaya potensi lokal agar masyarakat dapat berinovasi dan meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.
Usai kegiatan tanam, AKP Anton bersama tim Bag Ren dan Sikum melanjutkan dengan dialog interaktif bersama para petani binaan.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas berbagai persoalan lapangan seperti keterbatasan pupuk, sistem irigasi, dan dampak cuaca ekstrem terhadap hasil panen.
Para petani menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan aktif Polres Enrekang, yang dinilai membantu memberikan solusi nyata terhadap kendala pertanian di lapangan.
Menanggapi hal tersebut, AKP Anton menyampaikan bahwa Bag Ren akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan distribusi pupuk, pestisida, dan sarana produksi pertanian dapat terpenuhi tepat waktu.
“Polisi penggerak bukan hanya mendampingi, tapi juga memfasilitasi. Kami ingin memastikan petani tidak berjalan sendiri, melainkan didukung penuh agar produktivitas terus meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Kehadiran Bag Ren di lapangan bukan hanya sebatas pengawasan, melainkan sebagai penggerak sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri.
“Kolaborasi antara Polri dan petani menjadi kunci keberhasilan program ini. Ketahanan pangan tidak bisa dicapai sendirian, melainkan melalui kerja bersama,” tambah AKP Anton.
Kegiatan yang dilaksanakan Bag Ren ini sejalan dengan kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. tentang Polri Presisi untuk Ketahanan Ekonomi Nasional, yang mendorong jajaran kepolisian untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi masyarakat.
Melalui semangat “Polisi Penggerak, Masyarakat Berdaya”, Polres Enrekang berkomitmen menjadikan setiap personel sebagai agen perubahan yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menggerakkan potensi masyarakat menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan ekonomi lokal.
(Suyuti_Humas)
