Bag SDM Polres Enrekang Tinjau Pertumbuhan Bibit Jagung di Lahan Ketahanan Pangan: Wujud Nyata Peran Polisi Penggerak
Polresenrekang.com–Dalam rangka memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan Polres Enrekang, Kabag SDM Kompol Fatahuddin Burhanudin, S.H., M.Hum., bersama jajaran Bagian Sumber Daya Manusia /SDM turun langsung ke lapangan meninjau pertumbuhan bibit jagung milik petani binaan di Area Bumi Perkemahan Massenrempulu, Desa Karrang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan yang digagas oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian produktif.
Dengan mengenakan pakaian olahraga, Kompol Fatahuddin tampak memimpin langsung proses pengecekan lahan dan pertumbuhan bibit jagung yang baru berusia beberapa minggu. Ia bersama personelnya berinteraksi langsung dengan petani binaan, meninjau kondisi tanah, kelembaban lahan, serta tingkat kesuburan area tanam.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan seluruh proses pertumbuhan tanaman jagung berjalan optimal. Kami ingin memastikan bahwa hasil kerja keras para petani binaan kita benar-benar memberikan hasil yang baik,” ujar Kompol Fatahuddin melalui Sihumas kepada awak media
Selain meninjau visual pertumbuhan tanaman, personel Bag SDM juga melakukan analisa sederhana terhadap pH tanah, kondisi drainase atau penampungan air, serta pola penyiraman yang diterapkan petani.
Tak hanya itu, mereka juga berdiskusi mengenai waktu ideal pemupukan, jenis pupuk yang sesuai, dan upaya menjaga kebersihan lahan dari gulma atau rumput liar yang berpotensi menghambat pertumbuhan jagung.
Sebagai bagian dari fungsi Polisi Penggerak, jajaran SDM Polres Enrekang juga memberikan pendampingan teknis dan motivasi kepada petani binaan. Mereka turut membantu dalam penyusunan jadwal pemeliharaan tanaman, seperti rotasi penyiraman, pengendalian hama, hingga waktu efektif pemupukan pertama dan kedua.
Kapolres Enrekang melalui Kompol Fatahuddin menegaskan bahwa Polri bukan hanya pengayom dan pelindung masyarakat dalam bidang keamanan, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak produktivitas masyarakat desa, terutama dalam mendukung kemandirian pangan daerah.
“Melalui pendekatan ini, kami ingin menanamkan semangat kerja sama, kedisiplinan, dan ketekunan kepada para petani binaan, karena prinsip dasar pertanian sejalan dengan semangat profesionalisme Polri, kerja keras, konsisten, dan berorientasi pada hasil,” tutur Kabag SDM.
Dalam kegiatan tersebut, personel SDM bersama penyuluh pertanian memberikan sejumlah trik pemeliharaan tanaman jagung agar tumbuh optimal, di antaranya:
Menjaga pH tanah antara 5,5 hingga 7 agar tanaman menyerap nutrisi dengan baik.
Membersihkan lahan dari gulma secara rutin untuk mencegah kompetisi unsur hara.
Melakukan penyiraman teratur pada pagi dan sore hari agar kelembaban tetap stabil.
Pemupukan pertama dilakukan saat umur jagung 10–15 hari setelah tanam, dilanjutkan pemupukan kedua pada usia 30 hari.
Dan Pengendalian hama secara alami dengan menjaga kebersihan lahan dan pemantauan rutin.
Personel juga membantu menandai area tanaman yang tumbuh kurang optimal untuk dilakukan evaluasi dan tindak lanjut oleh kelompok tani binaan.
Melalui kegiatan ini, Bag SDM Polres Enrekang menegaskan komitmennya mendukung penuh kebijakan Kapolres Enrekang dalam membangun kemandirian pangan berbasis masyarakat desa.
Program ini sejalan dengan kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. tentang Transformasi Ekonomi Nasional melalui Polri Presisi, di mana Polri turut hadir sebagai penggerak perubahan positif di masyarakat.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan sosial kami sebagai anggota Polri. Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bisa menjadi bagian dari solusi , bukan hanya di bidang keamanan, tapi juga dalam ketahanan pangan,” tutup Kompol Fatahuddin dengan semangat.
(Suyuti_Humas)
