Bhabinikamtibmas, Tampil Bersama Babinsa dan Staf kesehatan Puskesmas Anggeraja memberikan Edukasi Kesehatan di Posyandu Buntu Gajang dan Posyandu Mario Marannu Kel. Mataram
1 min readPolresenrekang.com, Enrekang – Stunting disebut kerdil, artinya ada gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak. Anak stunting dapat terjadi dalam 1000 hari pertama kelahiran dan dipengaruhi banyak faktor, di antaranya sosial ekonomi, asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, kekurangan mikronutrien, dan lingkungan hingga kasus ini menjadio perhatian penting oleh pemerintah saat ini dan terlihat juga terlaksana di Enrekang . (17/01/2024).
Kegiatan Terlaskana Oleh Tenaga kesehatan Puskesmas Anggeraja bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang kali ini terlaksana di dua titik seperti di Posyandu Buntu Gajang Lingkungan Sossok dan Posyandu Mario Marannu Lingkungan Belalang Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja
Sebagai upaya dalam mendukung program dan fokus pemerintah dalam penurunan kasus stunting di Indonesia melalui kegiatan Posyandu inilah sebagai Upaya yang dilaksanakan oleh Puskesmas Anggeraja bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Bhabinkamtibmas Brigpol Umar pada klaporannya “Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat yang mempunyai anak baduta supaya rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan maupun imunisasi di Posyandu setiap bulannya serta memberikan edukasi tentang petingnya kesehatan bagi orang tua dan anak baduta dengan tujuan untuk menurunkan angka baduta beresiko Stunting di Kab. Enrekang khususnya di wilayah Kel. Mataran.”Ungkapnya