Dua Unit Rumah Tertimpa Tanah Longsor, Kapolsek Maiwa Kerahkan Anggotanya Lakukan Evakuasi Dan Mitigasi Bencana
2 min readPolresenrekang.com–Mendapat informasi terjadinya bencana alam berupa tanah longsor pada wilayah hukumnya, Kapolsek Maiwa AKP Abd Samad SH MH menugaskan personil Bhabinkamtibmas terjun langsung ke lokasi.
Salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Maiwa Bripka Irsan Jaya yang sudah tembus ke lokasi pada Senin pagi, melaporkan bencana alam berupa tanah longsor terjadi di Maridi Dusun Gallarang Desa Matajang.
Kapolsek Maiwa AKP Abd Samad SH MH diruang kerjanya menjelaskan Bencana Alam terjadi pada hari minggu kemarin, tepatnya pada pukul 19.00 Wita dan menimpa dua unit rumah warga namun tidak ada korban jiwa. Selasa (04/06/2024)
“Benar telah terjadi bencana alam berupa tanah longsor dan menimpa dua unit rumah warga Maridi. adapun kronologis kejadian diawali terjadinya Hujan lebat yang mengguyur disebagian besar wilayah kecamatan Maiwa lebih tepatnya Desa Matang, alhasil salah satu gunung dengan kemiringan 80 derajat longsor sepanjang 500 meter selanjutnya menimpa dua unit rumah warga diantaranya Darwis (53 tahun) dan maming (65 tahun)” ungkap AKP Abd Samad
“Anggota kami telah berada di lokasi melakukan evakuasi bersama masyarakat setempat, tidak adanya jaringan seluler dan sulitnya akses jalan masuk ke lokasi sempat menjadi kendala saat proses evakuasi” tuturnya
Dari dua unit rumah yang rusak akibat tertimpa serpihan tanah dan pohon tumbang saat bencana alam terjadi, kesemuanya adalah rumah panggung terbuat dari kayu sehingga untuk saat ini kerugian belum dapat ditaksir. Sedangkan untuk korban Darwis (53 tahun) dan maming (65 tahun) berserta anggota keluarganya telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Diwaktu yang sama Kapolsek Maiwa mengungkapkan telah melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan sebagai langkah awal melakukan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mendapatkan alat-alat berat yang diperlukan untuk mitigasi pasca bencana.
Tidak hanya itu, Kapolsek Maiwa AKP Abd Samad SH MH tidak hentinya mengintruksikan anggotanya untuk menghimbau masyarakat agar mengungsi ke tempat aman sebagai mengantisipasi terjadinya bencana susulan mengingat intensitas curah hujan masih tinggi.