Forkopimda Enrekang Gelar Audiensi Bahas Rencana Penambangan Emas, Polres Fokus Jaga Kondusifitas Wilayah Dan Dorong dialog Antara Pihak
Polresenrekang.com–Dalam upaya menjaga komunikasi yang harmonis dan memastikan setiap kebijakan pembangunan berjalan sesuai koridor hukum, Pemerintah Kabupaten Enrekang bersama unsur Forkopimda menggelar audiensi terkait rencana kegiatan penambangan emas di wilayah setempat. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Setda Kabupaten Enrekang, Rabu (05/11/2025).
Audiensi yang dihadiri oleh Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga, Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro, Ketua DPRD Ikrar Eran Batu, S.T., serta jajaran Forkopimda dan OPD terkait ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan meredam kesalahpahaman publik terkait isu penambangan yang sempat menimbulkan dinamika di masyarakat.
Dari unsur Polri, hadir mewakili Kapolres Enrekang Kasat Intelkam Iptu Ahmad Muhtar, S.Sos., M.M. dan Kasat Reskrim Iptu Herman, S.H., S.M., serta jajaran Polsek Enrekang yang turut aktif dalam kegiatan tersebut.
Dalam audiensi, Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang Dr. Zulkarnain, A.P., M.Si. menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan ruang dialog terbuka antara pihak perusahaan, aparat, dan masyarakat. Pemerintah, kata Sekda, tidak berada pada posisi menyetujui atau menolak, melainkan memastikan agar setiap proses berjalan sesuai aturan dan tetap menjaga keseimbangan sosial serta lingkungan.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Enrekang Iptu Ahmad Muhtar, S.Sos., M.M., dalam penyampaiannya menegaskan bahwa Polres Enrekang berkomitmen mendukung langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lanjutnya, dinamika sosial terkait isu tambang sempat muncul di masyarakat, namun situasi dapat dikendalikan berkat pendekatan humanis dan langkah preventif yang dilakukan jajaran polres Enrekang.
“Dalam menjaga kondusifitas sikamtibmas, Kami terus melakukan komunikasi kepada tokoh masyarakat agar setiap aspirasi dapat disampaikan dengan cara yang baik dan bermartabat. Polres Enrekang siap mendukung Pemda dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” Ujarnya melalui Sihumas polres Enrekang
Hal senada juga disampaikan Kasat Samapta Polres Enrekang Iptu Agung Yulianto, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya komunikasi publik yang transparan agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat. Beliau juga mengusulkan agar pemerintah dan perusahaan melibatkan media lokal dalam memberikan informasi objektif kepada warga.
“Terkait permasalahan ini, Terkhusus pemeliharaan Kondusifitas Sikamtibmas. Polres siap mendampingi proses sosialisasi agar berjalan lancar dan masyarakat memperoleh pemahaman yang utuh. Prinsip kami adalah edukatif, bukan represif,” jelasnya.
Audiensi ini berjalan dalam suasana dialogis dan konstruktif. Pihak perusahaan, dalam hal ini CV. Hadaf Karya Mandiri, diberikan ruang untuk menjelaskan rencana kerja, dampak sosial dan lingkungan, serta mekanisme pemberdayaan masyarakat melalui Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM).
Dari hasil pembahasan, seluruh pihak sepakat bahwa setiap kegiatan pertambangan harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, dan menjunjung keterbukaan informasi publik.
Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan sosialisasi terjadwal ke masyarakat dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, dan perusahaan, guna memastikan seluruh informasi tersampaikan secara benar dan proporsional.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, aparat, dan pelaku usaha dalam membangun dialog yang sehat dan menghindari konflik sosial.
Peran aktif Polres Enrekang dalam forum tersebut menunjukkan komitmen Polri untuk menjadi pengayom dan penenang di tengah masyarakat, mengedepankan edukasi serta menjaga kestabilan keamanan wilayah.
(Suyuti_Humas)
