Ka Sium Polsek Anggeraja Hadiri Giat Musyawarah Penggunaan Dana Desa (DD) Untuk Ketahanan Pangan Guna Mendukung Program Swasembada Pangan Nasional T.A 2025

Polresenrekang.com – Pemerintah Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, menggelar Musyawarah di Aula Kantor Camat Anggeraja. Agenda utama dalam musyawarah ini adalah membahas implementasi Keputusan Menteri Desa (KEPMENDES) Nomor 3 Tahun 2025 terkait penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan guna mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun Anggaran 2025.

Musyawarah ini dibuka oleh Camat Anggeraja Ladang Kandari S.Ip, M.Si, dan dihadiri oleh Kapolsek Anggeraja Yang Di wakili Oleh KaSium Aipda Alamsyah Renggong S.H., Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kab. Enrekang Laga, PPL Kec. Anggeraja Hasbi, Pj. Kepala Desa Se- Kec.Anggeraja bersama dengan Sekertaris Desa dan Kepala Dusun serta Ketua BPD Seluruh Desa Se-Kec. Anggeraja.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan pembacaan doa. Sambutan sambutan yang disampaikan oleh instansi terkait menekankan pentingnya perencanaan matang dalam pengelolaan Dana Desa agar mampu mendorong ketahanan pangan berbasis potensi lokal, memaparkan alokasi Dana Desa sebesar 20% untuk mendukung program ketahanan pangan. Dana Desa harus digunakan secara efektif untuk mendorong peningkatan produksi pangan di desa.

Musyawarah ini juga membuka ruang diskusi yang melibatkan para peserta, mulai dari Ketua BPD hingga Kepala Dusun. Diskusi berlangsung aktif dengan berbagai masukan dan saran terkait mekanisme pengelolaan Dana Desa agar tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh seluruh peserta. Musyawarah ini berakhir dengan lancar dan Kapolsek Anggeraja Polres enrekang Yang Wakili Oleh Ka Sium Aipda Alamsyah Renggong S.H.,. mengharapkan agar kolaborasi antara masyarakat dapat berjalan optimal dalam memanfaatkan potensi lokal demi mendukung ketahanan pangan dan perekonomian desa.