Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto Gelar Tatap Muka Bersama Para Personil, Berikut Arahannya

Polresenrekang.com–Bentuk komitmen Kapolres Enrekang dalam membangun Soliditas lingkup kerja polres Enrekang, digelar tatap muka sebagai sarana komunikasi langsung antara pimpinan dan para anggota.
Agenda tatap muka itu dipimpin langsung Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto.S.H.,S.I.K.,M.H. didampingi Kabag Ops serta Kabag SDM, bertempat di Aula Wira Pratama Mapolres Enrekang. Rabu (23/04/2025)
Memulai agenda yang digagasnya, AKBP Hari Budiyanto menyampaikan Biografinya, termasuk latar belakang keluarga dan riwayat penugasannya.
Selanjutnya disampaikannya arahan Kapolda Sulsel yang mengandung pesan moral dan motivasi kepada seluruh anggota untuk selalu bekerja dengan penuh keikhlasan dan dedikasi, serta pentingnya menjadikan tugas sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Juga pentingnya kebersamaan dan soliditas internal dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika tugas kepolisian.
Lebih lanjut Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto.S.H.,S.I.K.,M.H mengungkapkan bahwa kehadirannya di Mapolres Enrekang penuh harap membawa dampak yang lebih baik, namun hal tersebut perlu dukungan penuh dari para personil.
Maka dari itu dijabarkannya kebijakan strategis yang telah rumuskannya dalam Commander wish dengan akronim SETIA.
“Rekan rekan sekalian, mungkin sudah pada tahu bahwa kami alumni Akpol 2006, disebut juga dengan angkatan 38 SETIA”
“SETIA ini kami maknai, Solid, Empati, Taat, Inovatif dan Amanah. dengan Kata kunci tersebut kami harapkan para personil dapat menjalankan tugas dengan optimal kepada masyarakat” ujarnya
Bahwa dengan kebersamaan dan soliditas ini, menjadi sumbangsih terbesar untuk meyakinkan bahwa seluruh kegiatan yang ada di tengah masyarakat bisa dikelola dengan baik, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Terkait hal itu, memulai masa kerjanya sebagai Kapolres. AKBP Hari Budiyanto mengungkapkan bahwa ia langsung mengumpulkan para PJU dengan menekankan untuk menjadi leader yang baik, serta mengedepankan prinsip tidak ada anggota yang salah malainkan pimpinanlah yang salah.
Bahwa pentingnya para personil untuk memiliki rasa Empati, Empati ini juga memiliki keterkaitan pada poin sebelumnya.
Maka dari itu dengan kepemimpinan Kapolres Enrekang, didorong pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam kepemimpinan, dengan mendorong proses “mengorangkan orang” atau memanusiakan manusia. Ini dimaksudkan agar personel yang dinilai negatif dapat dibina menjadi lebih baik dan bermanfaat. Terkait hal ini diharapkan juga tiap pimpinan menjadi sosok Peduli dengan optimal mengawasi dan mengarahkan para anggota.
Kemudian AKBP Hari Budiyanto mengajak para personil untuk Taat dan Inovatif.
“Perlu rekan rekan ketahui, sebelum saya menjadi seperti ini, saya adalah orang biasa saja ”
“Dan apa yang saya capai hingga saat ini, Itu tak lepas dari ketaatan kepada Allah SWT, Juga seringlah berbuat baik sehingga apa yang kita lakukan semua dimudahkan” Ungkap Kapolres Enrekang
Maka dengan konsep Hablum Minallah wa Hablum Minannas tersebut, Kapolres Enrekang mengajak para personil untuk meningkatkan Ketaatan/ketaqwaan kepada Allah SWT, taat pada aturan yang ada serta melakukan hal baik kepada sesama ummat. Yakni melakukan inovasi melalui program Jumat Berbagi, pada setiap Jumat akan dilaksanakan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Mengakhiri arahannya, Kapolres Enrekang mengajak para anggota untuk Amanah , dengan menjalankan tugas pokok kepolisian dengan maksimal, sepenuh hati serta menjunjung tinggi Integritas.
AKBP Hari Budiyanto juga mengharapkan para personil benar benar mengoptimalisasi pelayanan kepolisian mulai dari penanganan Perkara/ pengaduan masyarakat, penanganan konflik social dan program prioritas nasional.
Agenda tatap muka Antara Kapolres Enrekang dengan para personil polres Enrekang ini diakhiri dengan sesi penyampaian saran/masukan dari anggota, yang tuliskan dikertas.
Hal ini juga menunjukkan Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto.S.H.,S.I.K.,M.H adalah sosok pimpinan Peduli, tak anti kritik dan pemimpin yang mau menerima saran.
(Suyuti_Humas)