Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto Imbau Warga Waspada Hadapi Peningkatan Curah Hujan: Ajak Masyarakat “SETIA” Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Polresenrekang.com–Menghadapi intensitas curah hujan yang meningkat di berbagai wilayah Kabupaten Enrekang, Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Dalam keterangannya, Kapolres menekankan bahwa kesiapsiagaan dan kepedulian bersama menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem yang melanda akhir-akhir ini. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan perbukitan, bantaran sungai, atau wilayah rawan bencana.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Kesiapsiagaan dan empati terhadap lingkungan sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materi,” ujar AKBP Hari Budiyanto saat dikonfirmasi langsung awak media diruang kerjanya di Mapolres Enrekang. pada Rabu pagi (29/10/2025)
Sebagai bentuk edukasi publik, Kapolres Enrekang merangkum imbauan tersebut dalam sebuah akronim yang mudah diingat, yakni SETIA, yang berarti:
S : Siapkan jalur dan tempat evakuasi di wilayah rawan bencana seperti banjir atau longsor. Langkah ini penting agar proses evakuasi dapat dilakukan cepat dan aman saat keadaan darurat.
E : Empati terhadap kebersihan lingkungan dengan rutin membersihkan saluran air, got, dan gorong-gorong agar aliran air tidak tersumbat dan mengurangi risiko banjir.
T : Tetap tenang dan waspada saat berkendara di tengah hujan deras. Jika cuaca ekstrem, lebih baik menepi di tempat aman, hindari berteduh di bawah pohon besar atau tiang listrik, dan segera hubungi layanan darurat 110 jika terjadi keadaan mendesak.
I : Ikuti perkembangan informasi cuaca melalui sumber resmi seperti BMKG atau media terpercaya untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat.
A : Amankan dokumen, surat berharga, serta barang penting ke tempat yang lebih tinggi dan aman untuk mencegah kerusakan akibat banjir atau air masuk rumah.
Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Enrekang bersama instansi terkait telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif di lapangan, termasuk pembentukan Satgas Siaga Bencana, peningkatan patroli di wilayah rawan longsor dan banjir, serta koordinasi intensif dengan tim tanggap darurat dan pemerintah daerah.
“Kami dari jajaran Polres Enrekang akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penanganan dini apabila terjadi bencana. Masyarakat diharapkan tetap tenang, namun tidak lengah,” jelasnya melalui Sihumas polres Enrekang
Kapolres juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan. Beliau mengajak warga untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau aparat desa apabila ditemukan tanda-tanda bencana, seperti retakan tanah, debit air meningkat, atau pohon yang tampak rawan tumbang.
“Dengan kesiapsiagaan dan kolaborasi semua pihak, kita dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin timbul akibat curah hujan tinggi maupun cuaca ekstrem,” tutup AKBP Hari Budiyanto.
Melalui imbauan ini, Polres Enrekang berharap seluruh masyarakat tetap “SETIA” tidak hanya sebagai pengingat langkah kesiapsiagaan, tetapi juga simbol kepedulian dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan alam dengan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama.
(Suyuti_Humas)