Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto Pimpin Kegiatan Binrohtal, Tekankan Pentingnya Taat dan Amanah dalam Bertugas

Polresenrekang.com–Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan personel, Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang berlangsung khidmat di Masjid Nurul Amanah Mapolres Enrekang. Kamis (12/06/2025)
Kegiatan yang digelar secara rutin ini turut dihadiri oleh Kabag Ops Kompol Andi Asdar, A.Md., Kabag SDM Kompol Fatahuddin Burhanudin, S.H., M.Hum., para pejabat utama Polres, serta seluruh personel dari berbagai satuan fungsi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menghadirkan pendakwah kondang Kabupaten Enrekang, Ustadz Sudirman, M.Ag., yang menyampaikan tausiyah bertema “Taat Kepada Allah SWT dengan Menjaga Kualitas Ibadah dalam Kehidupan Sehari-hari.” Ceramah yang disampaikan menyentuh berbagai aspek spiritual, yang diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan anggota kepolisian.
Kapolres Enrekang dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan Binrohtal merupakan bagian dari program pembinaan rutin yang bertujuan membentuk karakter anggota Polri yang lebih religius, berintegritas, dan profesional dalam menjalankan tugas.
“Kegiatan ini menjadi agenda tetap di lingkungan Polres Enrekang. Kami ingin memastikan seluruh personel dapat menjaga keseimbangan antara tugas sebagai aparat penegak hukum dan kewajiban sebagai hamba Allah. Melalui ceramah dan tadarus berjamaah, diharapkan anggota semakin termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” ujar AKBP Hari Budiyanto.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini sejalan dengan Commander Wish Polres Enrekang yang mengusung semangat “SETIA”, di mana dua poin pentingnya adalah Taat dan Amanah dalam melaksanakan tugas.
Kapolres berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi mampu menanamkan nilai-nilai spiritual yang kuat dalam diri setiap personel. Dengan demikian, anggota Polri dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, tulus, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
“Dengan meningkatnya kualitas ibadah dan moral anggota, maka pelayanan kepada masyarakat pun akan berjalan dengan lebih baik, penuh keikhlasan, dan rasa tanggung jawab,” pungkasnya.
(Suyuti_Humas)