24 Oktober 2025

Kapolres Enrekang Pimpin Pengamanan UNRAS Tolak Tambang, Kedepankan Sikap Humanis dan Buka Ruang Diskusi

Polresenrekang.com–Ratusan massa dari berbagai wilayah diantaranya Leoran, Osso, Ba’ka, hingga kelompok mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang emas didepan Kantor Bupati Enrekang, Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H. hadir langsung dan tampil tenang sigap memimpin jalannya pengamanan. Kamis (23/10/2025)

Aksi yang diawali dengan pembakaran ban di tengah jalan hingga memblokade arus lalu lintas itu sempat menimbulkan kemacetan panjang.

Namun di bawah kendali Kapolres Enrekang, situasi berhasil diredam secara elegan tanpa tindakan represif. AKBP Hari Budiyanto, memerintahkan seluruh personelnya untuk mengedepankan sikap humanis, komunikasi persuasif, dan tidak terpancing emosi, sekaligus memastikan masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan aman dan tertib.

“Unjuk rasa adalah bagian dari dinamika demokrasi. Tugas kita bukan hanya menjaga keamanan, tetapi memastikan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan damai, tertib, dan bermartabat. Polri hadir untuk mengayomi,” tegas Kapolres Enrekang melalui Kasi Humas Polres Enrekang.

Dalam arahannya kepada seluruh personel, AKBP Hari Budiyanto menekankan bahwa pengamanan bukan sekadar soal menegakkan ketertiban, melainkan juga tentang mengawal ruang demokrasi agar tetap beradab.

Setiap langkah harus diukur, setiap tindakan harus proporsional, dan setiap keputusan harus berpihak pada nilai kemanusiaan.

Saat massa terus menyuarakan orasi dan meminta kehadiran pejabat daerah, Kapolres Enrekang turun langsung ke tengah kerumunan.

Dengan ketenangan dan wibawa, ia berupaya menenangkan massa sembari membuka jalur komunikasi antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah daerah.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan empati terhadap aspirasi warga, Kapolres segera memanggil Plh. Sekda Kabupaten Enrekang untuk hadir dan memberikan tanggapan atas tuntutan masyarakat. Langkah cepat itu membuat suasana mulai mereda, dan massa pun menghargai itikad baik pihak kepolisian dalam memperjuangkan transparansi aspirasi mereka.

Namun, ketika dialog di lapangan menemui kebuntuan, Kapolres mengambil inisiatif strategis dengan membuka ruang diskusi formal di dalam Kantor Bupati Enrekang. Ia mengundang perwakilan mahasiswa dan masyarakat untuk berdialog dalam suasana yang lebih kondusif dan terarah.

“Mari kita duduk bersama, bicarakan dengan kepala dingin. Aspirasi tidak harus disampaikan dengan amarah. Kami dari Polres Enrekang siap memfasilitasi dialog yang sehat dan transparan,” ujar AKBP Hari Budiyanto dalam forum tersebut.

Dalam dialog itu, Kapolres Enrekang menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkaji proses perizinan tambang emas yang menjadi pokok tuntutan massa. Ia menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran hukum dalam proses penerbitan izin, Polres Enrekang tidak akan ragu untuk menindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Jika izin tambang itu tidak sesuai dengan SOP, maka kami akan bertindak tegas. Namun bila izin tersebut telah sesuai dengan aturan, maka kita semua wajib mengawal untuk kepentingan Masyarakat,” tegasnya melalui Sihumas polres Enrekang

Sikap terbuka Kapolres dalam memberikan ruang diskusi dan penjelasan langsung di hadapan masyarakat mendapat apresiasi luas. Langkah tersebut dinilai sebagai cerminan nyata kepemimpinan humanis dan responsif menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra rakyat dalam mencari solusi sosial yang adil.

Sementara itu, Plh. Sekda Kabupaten Enrekang dalam forum tersebut menyarankan agar pembahasan dilanjutkan di lokasi area tambang dengan menghadirkan Bupati Enrekang dan pihak perusahaan guna memperoleh kejelasan langsung di lapangan. Saran tersebut diterima dengan baik oleh perwakilan mahasiswa dan masyarakat.

Di akhir kegiatan, Kapolres Enrekang kembali menegaskan bahwa Polres akan terus hadir sebagai penengah dan penjaga kedamaian, memastikan hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi tetap terlindungi, sekaligus menjaga agar situasi keamanan di Kabupaten Enrekang tetap kondusif.

Aksi unjuk rasa yang sempat memanas akhirnya berakhir tertib dan damai berkat kepemimpinan tenang, tegas, dan humanis Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto.

Pendekatan yang berimbang antara penegakan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia ini menjadi bukti nyata komitmen Polri Presisi dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

(Suyuti_Humas)

Copyright © Polres Enrekang 2023. | Newsphere by AF themes.