12 Juli 2025

Kapolres Enrekang Tindaklanjuti Program Ketahanan Pangan Nasional: Komitmen Wujudkan Pemanfaatan Lahan Produktif di Daerah

Polresenrekang.com–Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H.,S.I.K.,M.H., menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden RI.

Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan wilayah hukum polres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto memimpin langsung Rapat Koordinasi Pemantapan Ketahanan Pangan sebagai wujud keseriusan Polres Enrekang dalam menjalankan Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif, yang dicanangkan oleh Mabes Polri dan didampingi Polda Sulsel.

Polres Enrekang menjadi salah satu dari lima Polres percontohan di wilayah Sulawesi Selatan yang dipercaya untuk mengawal langsung implementasi program ketahanan pangan nasional.

Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan program ini harus dimulai dari langkah konkret, yakni pengolahan lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan menjadi media tanam produktif.

“Ketahanan pangan bukan hanya sekadar program, tapi amanah untuk kita jaga bersama. Ini menyangkut hajat hidup masyarakat. Maka dari itu, Polres hadir bukan sekadar pengawas, tapi penggerak serta pelaksana aktif di lapangan,” tegas Kapolres Enrekang.

Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, DPMD, hingga para Kapolsek yang akan menjadi koordinator langsung di tiap kecamatan.

Dalam mekanismenya, desa-desa akan mengelola minimal 2 hektare lahan tidur, yang sumber dananya berasal dari alokasi 20% Dana Desa (ADD).

Tidak hanya itu, Kapolres juga mendorong pendataan kelompok tani, pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan, serta penggunaan lahan strategis seperti tanah negara di Kebun Raya seluas 30–40 hektar.

Semua itu dilakukan dengan pendekatan berbasis pembinaan, edukasi, dan asistensi teknis, termasuk kerja sama dengan penyuluh pertanian dan perencanaan sinergi dengan PT. Japfa Sidrap dalam dukungan logistik, pelatihan, serap hasil panen jagung masyarakat dan lainnya.

Sebagai langkah nyata, Kapolres memastikan setiap kegiatan pengolahan lahan dilakukan sesuai SOP, mulai dari penyemprotan pestisida, pengapuran, hingga penanaman bibit dengan metode kajian terap.

Tak hanya memantau, Polres bahkan akan menjadi bagian aktif dalam tahapan produksi pangan ke depan.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Bupati Enrekang, Kadis Pertanian, Kadis DPMD, Kadis Ketahanan Pangan, perwakilan kepala desa, serta Kapolsek jajaran.

Rapat menghasilkan kesepakatan perlunya MOU lintas sektor yang mengatur pembagian peran dan tanggung jawab, guna memastikan efektivitas anggaran dan keberlanjutan program.

Langkah progresif Kapolres Enrekang ini diapresiasi oleh seluruh peserta rapat.

Dengan pendekatan humanis dan partisipatif, beliau membuktikan bahwa kepolisian bukan hanya institusi penegak hukum, tetapi juga mitra pembangunan yang peduli pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung dampaknya, tidak hanya secara ekonomi, tapi juga secara sosial. Lahan yang dulunya kosong, menjadi sumber harapan,” tutup Kapolres

(Suyuti_Humas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © Polres Enrekang 2023. | Newsphere by AF themes.