16 September 2025

Kapolres Enrekang Tinjau Lahan 30 Hektar, Tindaklanjuti Agenda Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV

Polresenrekang.com–Upaya Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus digalakkan, sebagaimana dilakukan Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., pada Selasa (09/09/2025)

Pada pagi ini, Kapolres turun langsung ke lapangan meninjau lahan seluas 30 hektar yang dipersiapkan untuk penanaman jagung di Dusun Langga Tallu Desa Karang Kabupaten Enrekang.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut agenda penanaman jagung serentak Kuartal IV, yang digagas sebagai bagian dari program gugus tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

Program tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam mewujudkan swasembada pangan melalui penguatan produksi komoditas strategis, salah satunya jagung.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kabag Ops Polres Enrekang Kompol Andi Asdar, A.Md., Kabag Sumda Kompol Patahuddin, S.H., M.H., Kapolsek Cendana AKP Bakri, S.E., Kasat Intelkam Iptu Ahmad Muhtar, S.Sos., M.H., serta para penyuluh pertanian yang menjadi ujung tombak dalam memberikan pendampingan teknis kepada petani.

Di hadapan jajaran dan penyuluh, Kapolres Enrekang memberikan sejumlah arahan penting agar program penanaman dapat berjalan efektif.

Kapolres menekankan bahwa faktor ketersediaan air menjadi prioritas utama untuk menjaga tanaman dari risiko kekeringan.

“Saya harapkan dibuatkan tampungan air dan dipungsikan pipa-pipa yang sudah ada di lokasi agar jagung yang ditanam tidak kekeringan,” tegasnya melalui Sie Humas

Lebih jauh, Kapolres juga menekankan perlunya pengelolaan lahan yang rapi dan terstruktur.

Lahan 30 hektar tersebut diinstruksikan untuk dibagi menjadi 30 petak. Langkah ini bertujuan mempermudah akses jalan ketika proses pemupukan hingga pemanenan berlangsung, sehingga meminimalisir kendala di lapangan.

Selain itu, AKBP Hari Budiyanto meminta agar segala bentuk hambatan yang ditemui segera dikomunikasikan dengan penyuluh pertanian maupun Polsek setempat.

Sinergi lintas sektor, menurutnya, adalah kunci agar target ketahanan pangan bisa tercapai.

Bahwa Peninjauan lapangan ini tidak hanya sebatas simbolik, tetapi menjadi implementasi nyata keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Gugus tugas Polri hadir untuk memastikan seluruh agenda penanaman, pengawasan, hingga distribusi hasil panen dapat berjalan dengan aman, lancar dan tepat sasaran.

Kapolres menegaskan, keberhasilan program ini bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat daya tahan pangan masyarakat.

“Dengan manajemen lahan yang baik dan sinergi antara Polri, pemerintah, serta penyuluh pertanian, hasil panen bisa maksimal. Dampaknya bukan hanya untuk ketahanan pangan, tapi juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat Enrekang,” ujar Kapolres.

Program penanaman jagung serentak ini menjadi bagian dari agenda nasional menuju swasembada pangan. Jagung dipilih karena merupakan salah satu komoditas utama yang memiliki nilai strategis baik untuk kebutuhan pangan, pakan ternak, maupun industri.

Melalui langkah konkret ini, Polres Enrekang ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan, termasuk dalam sektor pangan.

Kegiatan peninjauan berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Seluruh rangkaian selesai pada pukul 10.30 Wita.

Dengan peninjauan ini, diharapkan program penanaman jagung Kuartal IV di Kabupaten Enrekang dapat berjalan sukses dan memberikan hasil yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

(Suyuti_Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © Polres Enrekang 2023. | Newsphere by AF themes.