Kasiwas Polres Enrekang AKP Alimuddin Berikan Materi Pembekalan Etika dan Pengawasan Internal Jelang Ops Antik Lipu 2025
Polresenrekang.com–Dalam rangka meningkatkan integritas dan profesionalisme personel yang terlibat dalam Operasi Antik Lipu 2025, Kepala Seksi Pengawasan Polres Enrekang AKP Alimuddin memberikan pembekalan penting terkait etika pelaksanaan tugas dan pengawasan internal kepada seluruh personel operasi, Bertempat di Aula Aryaguna Mapolres. Rabu (04/06/2025)
Bahwa Ops Antik Lipu 2025 merupakan operasi kepolisian berskala wilayah yang berfokus pada pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini tidak hanya menekankan pada aspek represif semata, tetapi juga menuntut pelaksanaan tugas yang menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, transparansi, serta kepatuhan terhadap prosedur hukum yang berlaku.
Dalam pembekalannya, AKP Alimuddin menyampaikan bahwa pengawasan internal merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari keberhasilan pelaksanaan operasi
Ia menegaskan bahwa personel Ops Antik dituntut untuk bekerja secara profesional, disiplin, dan tidak menyalahgunakan kewenangan.
“Setiap personel wajib memahami bahwa dalam operasi ini, kita membawa nama institusi. Oleh karena itu, etika, sikap, dan tindakan di lapangan harus sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Tidak boleh ada pelanggaran sekecil apa pun,” tegas AKP Alimuddin dalam arahannya.
Ia juga menjelaskan bahwa fungsi pengawasan akan aktif melakukan pemantauan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan operasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Setiap penyimpangan yang terjadi akan ditindaklanjuti dengan tegas sesuai ketentuan hukum dan disiplin kepolisian.
Beberapa poin penting yang ditekankan dalam materi pembekalan oleh Kasiwas antara lain:
Kepatuhan terhadap SOP, Etika dalam Berinteraksi dengan Masyarakat, Transparansi Pelaporan dan Dokumentasi Setiap kegiatan.
Juga, Tanggung Jawab Moral dalam arti Operasi ini adalah bentuk nyata dari perang melawan narkoba yang menyasar generasi bangsa. Oleh karena itu, seluruh anggota dituntut untuk melaksanakannya dengan niat dan semangat pengabdian yang tinggi.
AKP Alimuddin juga menekankan bahwa pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi sebagai bentuk pengendalian agar pelaksanaan operasi berjalan sesuai koridor hukum.
Ia berharap, melalui pembekalan ini, seluruh personel memiliki kesadaran penuh terhadap tanggung jawabnya dan dapat melaksanakan tugas dengan baik serta bebas dari pelanggaran.
“Saya berharap seluruh personel yang terlibat dalam Ops Antik ini dapat menunjukkan dedikasi terbaik. Jadikan operasi ini sebagai ladang ibadah dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tutupnya.
Pembekalan ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan Ops Antik Lipu 2025 berjalan secara efektif, tertib, dan dapat memberikan hasil maksimal dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Enrekang.
(Suyuti_Humas)
