Paparan Strategis Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, kepada Kapolda Sulsel: Fokus pada Ketahanan Pangan dan Sinergi Lintas Sektoral

Polresenrekang.com–Dalam forum Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Rusdy Hartono, M.Si., Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., memaparkan sejumlah langkah konkret dan terukur yang telah dilakukan dalam mendukung program strategis Polri, khususnya di bidang ketahanan pangan dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Bertempat di ruang Vidcom Mapolres. Senin (04/08/2025)
Dalam paparannya, Kapolres Enrekang menegaskan komitmen jajaran Polres Enrekang dalam mendukung penuh program prioritas tersebut.
AKBP Hari Budiyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi-lokasi potensial untuk pengembangan SPPG, serta menjalin koordinasi aktif dengan pihak ketiga dan lintas sektoral sebagai upaya integrasi program dengan kebutuhan masyarakat.
“Saat ini, kami telah meninjau sejumlah lokasi untuk pelaksanaan SPPG dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan keberlangsungan program gizi nasional secara lokal,” ujar AKBP Hari Budiyanto kepada Kapolda Sulsel.
Lebih lanjut, Kapolres memaparkan tentang inisiatif penanaman jagung yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan.
Melalui Polsek Maiwa, Polres Enrekang telah merancang kegiatan penanaman jagung dengan memanfaatkan lahan tidur milik Pesantren Rahmatul Asri Maroangin seluas 0,8 hektar.
Program ini tak hanya melibatkan masyarakat serta elemen internal kepolisian, tetapi juga dibangun melalui kolaborasi dengan institusi akademik.
“Untuk memastikan kualitas dan ketersediaan bibit jagung terbaik, kami telah menjalin komunikasi dengan pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Kebetulan di Kecamatan Maiwa terdapat fasilitas Maiwa Breeding Center milik Unhas, yang sangat memudahkan koordinasi teknis maupun distribusi benih unggul,” jelasnya.
Kapolres Enrekang juga menekankan bahwa Kecamatan Maiwa telah ditetapkan sebagai pilot project ketahanan pangan Polres Enrekang, dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan potensi lahan tidur yang masih luas dan belum dimanfaatkan secara optimal.
Ia menilai, pendekatan berbasis lokal dan berbasis komunitas adalah kunci keberhasilan program ketahanan pangan di daerah.
Tak hanya berhenti pada aspek teknis, AKBP Hari Budiyanto juga aktif menggerakkan edukasi dan penyuluhan di tingkat desa dan kecamatan.
Kapolres Enrekang berasama para PJU secara rutin melakukan sosialisasi ketahanan pangan dan mengajak masyarakat, khususnya para petani, untuk memanfaatkan peluang kerja sama dengan Bulog, yang siap menampung hasil panen dengan harga yang wajar dan menguntungkan petani.
“Kami terus mendorong para petani agar tidak ragu bertani dan menanam karena Bulog telah menyatakan kesediaan membeli hasil panen mereka dengan harga layak. Ini menjadi harapan besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.
Paparan ini mendapat apresiasi dari Kapolda Sulsel sebagai bentuk keseriusan Polres Enrekang dalam mendukung program nasional yang digagas oleh Polri.
Dengan pendekatan kolaboratif, berbasis potensi daerah dan kepedulian sosial, Polres Enrekang dinilai berhasil menjadi contoh implementasi ketahanan pangan berbasis kepolisian di tingkat lokal.
(Suyuti_Humas)