Pejabat Utama Tugas Dinas Luar Daerah, Wakapolres Enrekang Turun Langsung Tenangkan Massa Unras di Kantor Kejari
Polresenrekang.com–Wakil Kepala Kepolisian Resor Enrekang Kompol Ali Maksum, S.Sos., M.M., menunjukkan kepemimpinan yang tenang dan humanis saat memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Enrekang, Kamis (18/12/2025).
Aksi yang digelar aliansi mahasiswa tersebut sempat diwarnai dengan pemblokiran jalan dan pembakaran ban yang memicu ketegangan antara massa dan aparat pengamanan.
Namun, di bawah komando Wakapolres Enrekang, situasi yang berpotensi memanas berhasil dikendalikan tanpa tindakan represif.
Sejak awal kegiatan, Kompol Ali Maksum menginstruksikan seluruh personel pengamanan untuk mengedepankan pendekatan persuasif, menjaga sikap humanis, serta menghindari tindakan yang dapat memicu eskalasi emosi massa.
Melihat dinamika massa yang terus menyampaikan orasi, Wakapolres Enrekang turun langsung ke tengah kerumunan. Dengan sikap tenang dan komunikasi yang lugas, wakapolres mengajak massa aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi secara damai.
“Silakan sampaikan pendapat dengan tertib. Kami hadir untuk memastikan suara adik-adik mahasiswa tersalurkan dengan aman dan didengar,” ujar Kompol Ali Maksum di hadapan massa, dirangkum dari Sihumas polres Enrekang
Tak hanya menenangkan massa, Wakapolres Enrekang juga membuka ruang dialog dengan memfasilitasi komunikasi antara perwakilan mahasiswa dan pihak Kejaksaan. Meskipun sejumlah pejabat kejaksaan tengah menjalankan tugas dinas di luar daerah serta sebagian lainnya sedang mengikuti sidang di Pengadilan, upaya mediasi tetap dilakukan agar aspirasi mahasiswa mendapat perhatian.
Langkah dialogis tersebut perlahan meredakan ketegangan. Massa aksi pun menunjukkan sikap kooperatif dan menghargai pendekatan yang dilakukan aparat kepolisian.
Pendekatan humanis yang ditunjukkan Wakapolres Enrekang ini menjadi cerminan nyata implementasi Polri Presisi, di mana pengamanan tidak hanya berorientasi pada ketertiban, tetapi juga pada perlindungan hak demokrasi masyarakat.
Aksi unjuk rasa akhirnya berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif, tanpa adanya insiden berarti. Kepemimpinan Wakapolres Enrekang di lapangan mendapat apresiasi sebagai wujud Polri yang hadir sebagai penyejuk, pengayom, sekaligus mitra masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan demokrasi di Kabupaten Enrekang.
(Suyuti_Humas)
