Personel Polres Enrekang Ikuti Binrohtal, Dipimpin Langsung Kapolres AKBP Hari Budiyanto: Teguhkan Hati, Ikhlaskan Amal

Polresenrekang.com–Dalam rangka membentuk pribadi personel Polri yang taat, amanah, dan berintegritas tinggi, Polres Enrekang kembali melaksanakan kegiatan Binrohtal, Kamis pagi ini (31/07/2025)
Kegiatan yang berlangsung khidmat di Masjid Nurul Amanah Mapolres Enrekang ini dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti oleh seluruh personel dari berbagai satuan fungsi.
Kegiatan yang digagas sebagai bagian dari implementasi Commander Wish “SETIA PRESISI” khususnya nilai TAAT, yang diawali dengan Tadarrus Al-Qur’an yang dilantunkan bersama sebagai bentuk pembinaan spiritual dan penguatan mental bagi anggota.
Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti masjid saat salah seorang ustadz terkemuka Kabupaten Enrekang menyampaikan ceramah agama yang menyejukkan hati, membekas dalam sanubari, dan mengajak jamaah untuk merenungi pesan agung Rasulullah SAW.
Dalam ceramahnya, Ustadz menyampaikan “Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya”
“Dan janganlah sekali-kali meninggalkan dunia ini kecuali dalam keadaan Islam dan husnul khatimah. Saya mengajak khususnya kepada diri saya sendiri, dan umumnya kepada para jamaah untuk sejenak merenungkan pesan baginda Nabi yang disampaikan sahabat Abu Dzar Al-Ghifari” Ucapnya
Bahwa Hakikatnya nasihat itu merupakan nasihat kepada seluruh ummat nya. Di dalam sebuah riwayat suatu kali Nabi menyampaikan pesan kepada sahabat Abu Dzar, yang artinya: “Wahai Abu Dzar, perbaharuilah kapalmu karena laut itu dalam; ambilah bekal yang cukup karena perjalanannya jauh; ringankan beban bawaan karena lereng bukit sulit dilalui, dan ikhlaslah beramal karena Allah Maha Teliti”.
Ada empat pesan yang semuanya mengandung makna tersirat.
Pertama, “Perbaharui kapalmu, karena sesungguhnya lautan itu sangat dalam.”
Dijelaskan, Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud dengan safinah/kapal ialah niat, yang dimaksud dengan bahr/laut ialah hati. Jadi pesan ini mengandung makna “Perbaharui niatmu, karena sesungguhnya hati amatlah dalam.”
Tidak ada yang tahu hati seseorang kecuali dirinya dan Allah. Karena itu perbaharui terus niatmu dalam melaksanakan ibadah.
Jangan sampai amal ibadah yang begitu hebat itu sia-sia karena niat yang tidak benar. Karena banyak amal yang digambarkan dengan amal dunia tetapi menjadi amal akhirat karena bagusnya niat. Begitu pula sebaliknya, banyak amal akhirat sia-sia karena buruknya niat.
Dalam kitab Ta’limul Muta’allim disebutkan: Banyak perbuatan yang tampak sebagai perbuatan duniawi berubah menjadi perbuatan ukhrawi lantaran niat yang bagus. Banyak pula perbuatan yang terlihat sebagai perbuatan ukhrawi bergeser menjadi perbuatan duniawi lantaran niat yang buruk.
Kedua, “Bawalah bekal yang sempurna karena sesungguhnya perjalanan amatlah jauh.”
Bawalah bekal untuk perjalanan akhirat, karena perjalanan akhirat itu sangat jauh. Tentu bekal yang dimaksud di sini bukan harta, melainkan takwa.
Sebagaimana yang dilaksanakan pada kegiatan Binrohtal yang digagas Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto.SH.SIK.MH yang dimulai dengan Tadarrus Al- Al-Qur’an.
Dengan senantiasa membaca Al-Qur’an, kita akan mendapatkan pahala di setiap hurufnya dan pada hari akhir Al Qur’an akan datang mensafaati orang yang senantiasa membaca nya.
Demikian pula ketika hendak melakukan perjalanan kampung akhirat. Saat bekal kita cukup, maka kita merasa nyaman dan tidak lagi khawatir. Tentu bekal ini diwujudkan dengan amal-amal saleh.
Ketiga, “Ringankan bebanmu, karena jalan mendaki bukit amat sulit dilalui.”
Ini adalah pesan bagi kita semua agar meringankan beban-beban dunia. Sebab semakin banyak beban dunia, maka semakin lama hisabnya kelak. Artinya beban dunia harus diringankan, akan tetapi beban akhirat kita perberat.
Harta banyak yang digunakan untuk kebaikan tentu akan lebih mudah hisabnya dibanding harta yang disimpan sampai mati.
Keempat, “Ikhlaskan amalmu, karena zat yang Maha Teliti adalah zat Maha Melihat.”
Karena sesungguhnya yang dilihat oleh Allah itu bukan seberapa banyak harta kita, seberapa tinggi kedudukan kita, karena yang dilihat Allah itu ketakwaan.
Sebagaimana Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, yang artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa-rupa kalian dan harta-harta kalian, akan tetapi Allah melihat pada hati-hati kalian dan amalan-amalan kalian.”
“Hendaknya kita merenungkan empat pesan baginda Nabi agar kita senantiasa memperbaharui niat, menyiapkan bekal, meringankan beban dunia kita, mengikhlaskan amal-amal kita” Tutupnya dalam ceramah agama disampaikan pada kali ini
Melalui kegiatan seperti ini, Polres Enrekang berkomitmen membentuk personel Polri yang tidak hanya profesional dalam tugas, tetapi juga memiliki kekuatan moral dan spiritual sebagai pilar utama dalam pelayanan kepada masyarakat.
Dengan pembinaan rohani yang rutin dan dipimpin langsung oleh Kapolres, diharapkan seluruh anggota dapat menjalankan amanah dengan tulus, menjaga integritas, serta meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam setiap gerak langkah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
(Suyuti_Humas)