Pimpin Apel Pagi : Wakapolres Enrekang Kompol Ali Maksum Tekankan Harmoni Keluarga dan Nilai Religius

Polresenrekang.com–Wakil Kepala Kepolisian Resor Enrekang Kompol Ali Maksum, S.Sos., M.M., memimpin langsung pelaksanaan apel pagi yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Enrekang. Kamis (07/08/2025)
Dalam arahannya, Kompol Ali Maksum tidak hanya menekankan aspek profesionalisme dalam pelaksanaan tugas, namun juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya nilai-nilai keagamaan dan keharmonisan dalam keluarga sebagai fondasi utama kinerja personel.
Dalam suasana apel yang berlangsung khidmat, wakapolres Enrekang menegaskan bahwa ucapan dan perbuatan setiap anggota Polri harus senantiasa selaras, mencerminkan integritas dan keteladanan di tengah masyarakat.
Menurutnya, pemahaman agama yang baik akan membentuk karakter personel yang berakhlak, jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
“Keteladanan harus dimulai dari rumah. Seorang anggota Polri yang baik adalah mereka yang mampu menjadi pemimpin dalam keluarganya, membina keharmonisan, serta menjadi contoh yang baik bagi anak dan istri,” ujarnya melalui Sie Humas polres kepada awak media
Lebih lanjut, Wakapolres menekankan bahwa salah satu pendorong utama dalam peningkatan kinerja adalah hubungan keluarga yang harmonis. Dengan keluarga yang rukun dan penuh kasih sayang, maka semangat kerja akan tumbuh dengan sendirinya, memberikan dampak positif pada pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kompol Ali Maksum, juga mengingatkan kepada seluruh personel agar tidak melupakan kewajiban kepada kedua orang tua. Ia menyebut bahwa doa dan restu orang tua merupakan sumber kekuatan yang sering kali menjadi penentu keberhasilan dalam kehidupan, baik secara pribadi maupun dalam kedinasan.
Di akhir arahannya, Wakapolres mengajak seluruh personel Polres Enrekang untuk terus meningkatkan kualitas diri, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pribadi yang beriman, bertanggung jawab, dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
“Menjadi anggota Polri bukan hanya soal seragam dan pangkat, tetapi tentang bagaimana kita menjalani kehidupan dengan nilai-nilai luhur yang dapat memberi manfaat bagi keluarga, institusi, dan masyarakat,” tutupnya
(Suyuti_Humas)