Polres Enrekang Galakkan Patroli Presisi Dan Cooling System Dibungin, Dipimpin Wakapolres Enrekang
2 min read
Polresenrekang.com–Memasuki tahapan inti Pilkada 2024, Jajaran personil polres enrekang aktif melaksanakan Patroli Presisi dan cooling sistem guna terpeliharanya suasana kamtibmas tetap kondusif.
Pada pekan ini, Patroli presisi dan cooling sistem dipimpin langsung Wakapolres enrekang Kompol Sulkarnain,SKM,M.Adm.SDM didampingi Kompol Fatahuddin Burhanuddin SH M.Hum, yang difokuskan diwilayah kecamatan Bungin, pada minggu pagi (29/09).
“Metode cooling sistem dengan patroli presisi diharapkan mampu memberi pemahaman dan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga stabilitas harkamtimas pada tiap tahapan pilkada, yang saat ini telah memasuki tahap kampanye” ungkap kompol Sulkarnain saat dikonfirmasi. Senin (30/09/2024)
Pada pelaksanaanya Wakapolres enrekang berbaur pada kegiatan sosial masyarakat, serta berkunjung ke tomas, Toga . sembari memberikan himbauan kamtibmas dan mengajak segenap elemen masyarakat untuk turut berperan membantu tugas kepolisian dengan menjaga situasi keamanan dan ketertiban daerah masing masing.
Kompol sulkarnain juga fokus menghimbau masyarakat untuk mengantisipasi berita yang belum tentu kebenarannya (Hoax), praktik black compaign, monei politik dan propaganda lainnya yang dapat merusak hubungan silaturahmi masyarakat setempat.
Kompol Sulkarnain juga mengatakan, “Patroli Presisi ini juga sebagai bentuk kontrol dan deteksi proses pengamanan oleh personil kita yang terlibat dalam operasi mantap praja, dalam hal mengamankan giat Paslon Bupati dan wakil Bupati , Gubernur dan wakil gubernur pada agenda kampanye tatap muka ataupun pertemuan terbatas”ujarnya
Wakapolres enrekang mejelaskan bahwa giat tersebut merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam menciptakan Pilkada berjalan aman sukses dan lancar.
Diharapkannnya kegiatan ini mendorong masyarakat memahami pentingnya menjaga harkamtibmas , guna terhindar dari segala bentuk provokasi yang dapat merusak persatuan ataupun kerukunan antar masyarakat pada penyelenggaraan pesta demokrasi. (Suyuti_fdt)
