Polres Enrekang Gelar Apel Satfung Penggerak Ketahanan Pangan: Kapolres AKBP Hari Budiyanto Tegaskan Komitmen Wujudkan Swasembada Jagung
 
        Polresenrekang.com–Dalam upaya memperkuat sinergi dan percepatan program nasional ketahanan pangan, Polres Enrekang di bawah kepemimpinan Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H. melaksanakan Apel BagSatfung Penggerak Ketahanan Pangan, yang dipusatkan di Area Bumi Perkemahan Massenrempulu Langga Tallu, Desa Karrang, Kecamatan Cendana, Enrekang.Pada Jumat pagi (31/10/2025).
Kawasan ini merupakan lokasi binaan Polres Enrekang hasil kerja sama (MoU) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang sebagai bagian dari program Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Apel ini diikuti oleh seluruh bagian, satuan fungsi, dan seksi di jajaran Polres Enrekang yang berperan aktif sebagai “Polisi Penggerak Ketahanan Pangan”.
Mereka ditugaskan mendampingi para kelompok tani binaan di lapangan, memberikan bimbingan, pengawasan, serta membantu optimalisasi pengolahan lahan dan penanaman jagung.
Dalam amanatnya, Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto menekankan bahwa peran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan bukan hanya sebagai pendamping formal, tetapi juga motor penggerak di lapangan yang memastikan seluruh proses tanam berjalan efektif, produktif, dan berkelanjutan.
“Personel Polres Enrekang harus menjadi pelopor. Tidak hanya menjaga keamanan masyarakat, tapi juga berperan langsung membantu petani agar hasil tanam maksimal. Inilah wujud nyata semangat Presisi untuk negeri,” tegas AKBP Hari Budiyanto melalui Sihumas kepada awak media
Bahwa Setiap Bag dan Satfung diberikan tanggung jawab mengelola dan mendampingi lahan seluas 1 hektare bersama kelompok tani masing-masing.
Pendekatan ini diharapkan mendorong semangat kompetisi positif antarbagian dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Kapolres Enrekang menyampaikan bahwa sebagai bentuk keseriusan mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Enrekang telah melaksanakan penanaman jagung seluas 21 hektare pada pekan sebelumnya.
Kini, tambahan lahan seluas 9 hektare kembali dibuka, sehingga total 30 hektare lahan produktif tengah digarap untuk penanaman jagung di wilayah Kecamatan Cendana.
Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Program II Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Pemanfaatan Lahan Produktif ,yang juga mendukung agenda Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam membangun kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Sebagai bentuk motivasi dan apresiasi, Kapolres Enrekang akan memberikan reward kepada Bag atau Satfung yang berhasil mencapai hasil panen jagung terbanyak dan paling produktif.
Penilaian akan dilakukan secara transparan melalui klasifikasi hasil panen pada masing-masing lahan dampingan, guna menumbuhkan semangat kerja dan tanggung jawab bersama dalam mengawal program nasional ketahanan pangan.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tapi bentuk dedikasi. Kita ingin membangun semangat kolektif bahwa Polri bisa menjadi pelopor sekaligus penggerak utama kemandirian pangan di daerah,” ujar Kapolres.
Melalui kolaborasi lintas sektor antara Polres Enrekang, Pemerintah Daerah, dan kelompok tani, program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, membuka lapangan kerja baru, serta menguatkan ekonomi masyarakat pedesaan.
Kapolres bersama Wakapolres dan para Pejabat Utama juga turut terlibat langsung di lapangan sebagai Polisi Penggerak, memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan memberikan contoh nyata kepada seluruh personel serta masyarakat.
Dengan semangat Presisi untuk Negeri menuju Indonesia emas, Polres Enrekang menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
(Suyuti_Humas)
 
                 
                 
                