Polres Enrekang Gelar Rapat Pembentukan SPPG, Wakapolres Tekankan Optimalisasi Data Penerima Manfaat
Polresenrekang.com–Dalam rangka memperkuat koordinasi dan percepatan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi /SPPG di wilayah Kabupaten Enrekang, Polres Enrekang melaksanakan rapat internal yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Enrekang Kompol Ali Maksum, S.Sos., M.M., bertempat di aula Aryaguna Polres Enrekang, Selasa pagi (26/08/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres Enrekang, di antaranya Kabag Ops Kompol Andi Asdar, Kabag SDM Kompol Fatahuddin Burhanuddin, Kabag Log AKP H. Ismail Samad, Kabag Ren AKP Anton, Kasat Lantas AKP Tandiapun Pasiangan, Kasihumas AKP Abd Samad, Kasiwas AKP Alimudin, Kasipropam AKP Bahri, Kasat Binmas AKP Suyitno, Kasat Intelkam Iptu Ahmad Muhtar, serta para Kapolsek jajaran Polres Enrekang.
Dalam arahannya, Wakapolres menegaskan bahwa pembentukan SPPG merupakan program penting yang harus segera dimatangkan di setiap kecamatan.
Ia menekankan agar para Kapolsek, yang nantinya berperan sebagai Ketua SPPG di wilayah masing-masing, benar-benar memahami jumlah penerima manfaat, memastikan data sesuai kondisi nyata di lapangan, serta mengkoordinasikan pendistribusian dengan baik.
“SPPG Polri yang harus dibentuk mencapai 466 titik, sementara di Enrekang sendiri sudah terdapat 9 titik koordinat . Oleh karena itu, data penerima manfaat harus disusun secara detail, akurat, dan sesuai realitas di wilayah,” jelas Kompol Ali Maksum melalui Kasie Humas kepada awak media
Lebih lanjut, Wakapolres mengungkapkan bahwa di Kecamatan Maiwa terdapat 6.527 penerima manfaat, dengan SPPG dapur 1 yang telah terdaftar 100%. Namun demikian, untuk memaksimalkan pendistribusian, minimal setiap 3.000 penerima harus didukung oleh empat SPPG agar beban penyaluran tidak menumpuk pada satu titik.
Ia juga meminta agar jajaran Kapolsek segera mendata jumlah SPPG yang terbentuk di wilayah masing-masing, termasuk kondisi bangunan apakah sudah rampung atau masih dalam tahap persiapan.
Selain itu, data penerima manfaat yang meninggal dunia maupun perubahan lainnya wajib segera dilaporkan agar akurasi tetap terjaga.
“Segera tuntaskan pendataan di wilayah masing-masing. Data ini akan menjadi bahan laporan resmi ke pimpinan pusat, sehingga tidak boleh ada yang keliru,” tegas Wakapolres.
Rapat internal ini menjadi momentum awal untuk memperkuat sinergi jajaran Polres Enrekang dalam mendukung program ketahanan pangan dan memastikan penyaluran manfaat SPPG tepat sasaran serta berjalan lancar di seluruh kecamatan.
(Suyuti_Humas)
