Polres Enrekang Pimpin Operasi Kemanusiaan: Korban Tenggelam Sungai Saddang Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian

Polresenrekang.com–Upaya maksimal yang dilakukan jajaran Polres Enrekang bersama unsur gabungan akhirnya membuahkan hasil.
Setelah melalui proses pencarian intensif selama tiga hari, korban tenggelam di Sungai Saddang berinisial AL (17), seorang pelajar asal Kecamatan Curio, akhirnya berhasil ditemukan pada pagi ini dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Enrekang yang berada langsung di lokasi kejadian, membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media.
“Ya, korban telah berhasil kita temukan dan sementara dievakuasi ke RSUD Massenrempulu untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kapolsek Enrekang melalui Sihumas Polres Enrekang . Sabtu (11/10/2025) .
Diketahui, penemuan korban merupakan hasil kerja keras tim gabungan yang sejak hari pertama terus melakukan pencarian tanpa henti.
Operasi pencarian tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto dan melibatkan unsur Polres Enrekang, Kodim, Basarnas Parepare, SAR Brimob, BPBD Enrekang, Dinas Sosial, Tagana, Damkar, BAZNAS, serta masyarakat setempat.
Berkat sinergi yang kuat dan koordinasi yang solid, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 09.30 WITA, berjarak kurang lebih 2,5 kilometer dari titik awal dilaporkannya peristiwa tenggelam.
Salah satu anggota SAR Brimob Parepare yang turut terlibat di lapangan menyebutkan bahwa kolaborasi antarinstansi menjadi faktor utama keberhasilan operasi tersebut.
“Kerja sama lintas instansi dan koordinasi di bawah pimpinan Polres Enrekang menjadi kunci keberhasilan pencarian ini,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, Kapolres Enrekang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban serta seluruh pihak yang turut berduka atas kepergian AL.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi kekuatan serta kesabaran. Polres Enrekang akan selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat terjadi musibah seperti ini,” tutur AKBP Hari Budiyanto melalui Sie Humas Polres Enrekang.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD Massenrempulu Enrekang untuk proses identifikasi dan penanganan medis lanjutan. Selanjutnya, jenazah dishalatkan di Masjid Taqwa Muhammadiyah dan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Mandalan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang.
Diungkapkan juga bahwa Keberhasilan operasi pencarian ini menjadi bukti nyata sinergitas antara Polri, TNI, instansi pemerintah daerah dan masyarakat dalam menangani setiap kejadian kemanusiaan di Kabupaten Enrekang.
Dengan terselesaikannya operasi ini, Polres Enrekang kembali menunjukkan dedikasi, kepedulian dan kecepatan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik dalam kondisi darurat maupun penanganan bencana dan musibah.
Polres Enrekang menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang siap berbuat nyata demi kemanusiaan.
(Suyuti_Humas)