Polres Enrekang Terus Gulirkan Gerakan Pangan Murah, Hari Ke-3 13 Ton Ludes Terjual: Hari Ini Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, Tambah Stok 20 Ton

Polresenrekang.com–Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah fluktuasi harga bahan pokok, Polres Enrekang bersama Perum Bulog Sub Divre Sidrap secara aktif menggelar Gerakan Pangan Murah di sejumlah titik wilayah Kabupaten Enrekang, Rabu (13/8/2025).
Program yang diinisiasi langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., ini telah memasuki hari keempat pelaksanaan.
Hingga hari ini, tercatat sebanyak 13 ton beras SPHP telah tersalurkan kepada masyarakat, terdiri dari 5 ton tahap pertama dan 8 ton tahap kedua yang ludes terjual dalam waktu singkat.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Stok dua tahap pertama habis terjual. Ini membuktikan bahwa program ini benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ungkap AKBP Hari Budiyanto.SH.SIK.MH melalui Kasie Humas polres Enrekang
Melihat tingginya permintaan, Kapolres langsung memerintahkan Kasat Binmas untuk kembali bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak Bulog guna mengambil stok tahap ketiga sebanyak 20 ton beras.
Stok ini akan segera didistribusikan secara merata, melibatkan seluruh Polsek jajaran dan juga dilaksanakan di Mapolres Enrekang pada Kamis besok (14/8).
Adapun harga bahan pokok yang tersedia dalam GPM ini antara lain: Beras SPHP Bulog: Rp60.000/5 kg, Gula GMM: Rp17.500/kg, Gula Polos: Rp15.000/liter, Minyak Pillow: Rp15.000/liter.
Minyak Kita Botol: Rp18.500/liter dan Terigu Kompas: Rp10.500/kg
Kapolres melalui Kasie Humas Polres Enrekang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga, ketersediaan pangan, dan mengendalikan inflasi daerah.
Dengan memanfaatkan cadangan beras pemerintah melalui Bulog, diharapkan gejolak harga yang kerap melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dapat dicegah.
“Sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah akan terus kami perkuat agar beras SPHP dan bahan pokok lainnya bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara merata. Pengawasan dan pengamanan akan kami lakukan maksimal, agar penyaluran berjalan lancar tanpa kendala,” tegas Kapolres.
Dengan komitmen tersebut, Polres Enrekang berharap Gerakan Pangan Murah bukan hanya menjadi solusi sementara, tetapi menjadi langkah nyata dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Enrekang.
(Suyuti_Humas)