Satlantas Polres Enrekang Maksimalkan Operasi Zebra Pallawa 2025 sebagai Wadah Edukasi, Kapolres AKBP Hari Budiyanto Tekankan Pentingnya Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin
Polresenrekang.com–Satuan Lalu Lintas Polres Enrekang terus memperkuat langkah preemtif dan preventif melalui pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025, yang kini tidak hanya difokuskan pada penindakan pelanggaran, tetapi juga sebagai momentum besar dalam mengoptimalkan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat, khususnya para pelajar.
Kegiatan sosialisasi digelar di sejumlah sekolah dan ruang publik di Kabupaten Enrekang, dengan melibatkan langsung personel Satlantas yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Tandiapun Pasiangan, S.E. didampingi KBO Ipda Iskandar. Jumat (28/11/2025)

Tampak, ratusan pelajar menjadi sasaran edukasi untuk membangun kesadaran dini mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas.
Melalui pendekatan humanis, personel Satlantas memberikan penjelasan seputar delapan pelanggaran prioritas Operasi Zebra Pallawa 2025, antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah umur, tidak memakai helm SNI, berboncengan lebih dari satu orang, knalpot brong, melawan arus, TNKB tidak sesuai ketentuan, hingga pelanggaran batas kecepatan dan aktivitas balap liar.
Selain memberikan pemahaman tentang potensi bahaya dari setiap pelanggaran, petugas juga mengajak para pelajar menjadi pelopor keselamatan berkendara, baik bagi diri sendiri maupun keluarga di rumah.
Kasat Lantas AKP Tandiapun menegaskan bahwa Operasi Zebra bukan semata-mata tentang penegakan hukum, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih tertib dan sadar pentingnya keselamatan.
“Operasi Zebra ini kami optimalkan sebagai ruang edukasi. Kami ingin membentuk budaya tertib berlalu lintas sejak dini, dan sekolah menjadi tempat yang paling efektif untuk menanamkan nilai-nilai tersebut,” ujarnya.
Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas menegaskan bahwa upaya sosialisasi yang dilakukan Satlantas merupakan bagian integral dari peningkatan Kamseltibcarlantas jelang diperkuatnya kegiatan kepolisian pada Operasi Lilin 2025 mendatang.
Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat di akhir tahun, Kapolres meminta seluruh personel memanfaatkan Operasi Zebra sebagai fase awal untuk membangun kondisi lalu lintas yang aman dan kondusif.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memasuki momentum akhir tahun dalam kondisi tertib, aman, dan disiplin. Sosialisasi yang digencarkan Satlantas menjadi fondasi kuat untuk meminimalisir potensi kecelakaan dan kemacetan menjelang Operasi Lilin,” tegasnya melalui Sihumas polres Enrekang
Kapolres juga mengapresiasi jajaran Satlantas yang aktif turun ke lapangan, menyapa pengendara, mendatangi sekolah-sekolah, dan memberikan edukasi secara langsung.
Menurutnya, pendekatan persuasif sangat efektif dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat.
Bahwa Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Polres Enrekang untuk menjadikan budaya tertib lalu lintas sebagai bagian dari kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.
“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi tanggung jawab kita semua. Melalui edukasi ini, kami berharap masyarakat lebih peduli dan mematuhi aturan untuk kepentingan bersama,” tambah AKP Tandiapun.
Pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025 akan berlangsung hingga 30 November. Selama periode tersebut, Satlantas Polres Enrekang akan terus meningkatkan kegiatan preemtif, preventif, dan edukatif, guna menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan tertib sebagai langkah awal menyongsong Operasi Lilin 2025.
(Suyuti_Humas)