Sihumas Dan Siwas Polres Enrekang Turun Langsung Pantau Pertumbuhan Tanaman Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan Polri
 
        Polresenrekang.com–Dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., jajaran Seksi Humas dan Siwas Polres Enrekang yang dipimpin langsung oleh Kasi Humas AKP Abd. Samad, S.H., M.H., melaksanakan kegiatan pemantauan pertumbuhan bibit jagung hasil penanaman petani binaan di area Bumi Perkemahan Massenrempulu, Desa Karrang, Kecamatan Cendana, Enrekang, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program Polisi Penggerak Ketahanan Pangan di bawah arahan Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya keterlibatan seluruh fungsi satuan kerja dalam mendukung kemandirian pangan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Abd. Samad didampingi Kasiwas AKP Alimuddin bersama personelnya menyapa dan berdialog langsung dengan para petani binaan yang tengah merawat tanaman jagung.
Yang menarik, petani binaan di lokasi tersebut merupakan warga yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang, namun kehilangan pekerjaan akibat terdampak pandemi Covid-19.
Setelah mengalami kebangkrutan dan kesulitan ekonomi, mereka kemudian direkrut dan diberdayakan melalui program pemanfaatan lahan produktif oleh Polres Enrekang sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kini, mereka bangkit bersama dengan semangat baru , mengolah lahan tidak produktif menjadi sumber penghidupan melalui penanaman jagung yang bernilai ekonomi.
Dalam kegiatan itu, Sie Humas dan Siwas bersama penyuluh pertanian memberikan sejumlah trik pemeliharaan tanaman jagung agar tumbuh optimal, di antaranya menjaga pH tanah antara 5,5 hingga 7 agar tanaman menyerap nutrisi dengan baik, membersihkan lahan dari gulma secara rutin, serta melakukan penyiraman teratur pada pagi dan sore hari agar kelembaban tetap stabil.
Selain itu, petani juga diajarkan tahapan pemupukan, pertama pada umur 10–15 hari setelah tanam, dan pemupukan kedua pada usia 30 hari serta pengendalian hama secara alami dengan menjaga kebersihan lahan dan melakukan pemantauan rutin.
Personel turut membantu menandai area tanaman yang tumbuh kurang optimal untuk dilakukan evaluasi dan tindak lanjut oleh kelompok tani binaan.
Suasana penuh keakraban tampak ketika Kasi Humas dan tim mendengarkan keluhan para petani mengenai tantangan yang dihadapi, mulai dari cuaca, ketersediaan pupuk, hingga kendala pengendalian hama.
“Kami hadir bukan hanya untuk mempublikasikan kegiatan positif Polri, tapi juga untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat binaan. Mereka adalah contoh nyata semangat pantang menyerah dari yang sempat kehilangan pekerjaan, kini bangkit menjadi bagian penting dari keberhasilan program ketahanan pangan,” ujar Kasi Humas AKP Abd. Samad, S.H., M.H.
Sebagai fungsi komunikasi publik Polri, Sie Humas berperan aktif membangun citra positif Polres Enrekang melalui kegiatan produktif yang berdampak sosial. Dengan dokumentasi dan publikasi yang terencana, kegiatan petani binaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk turut memanfaatkan lahan produktif demi ketahanan pangan keluarga dan daerah.
Lebih lanjut, AKP Abd. Samad menjelaskan bahwa peran Polisi Penggerak bukan hanya dalam aspek teknis pertanian, tetapi juga dalam membangun kesadaran sosial dan semangat kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Sie Humas Polres Enrekang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap tahapan program ketahanan pangan agar mendapat dukungan publik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang berjuang bangkit dari keterpurukan ekonomi.
(Suyuti_Humas)
 
                 
                 
                