Kasat Intelkam Polres Enrekang Iptu Ahamd Muchtar Paparkan Materi Potensi Ancaman dalam Latpra Ops Sikat Lipu 2025
Polresenrekang.com–Dalam rangkaian kegiatan Latpra Ops Sikat Lipu 2025, Kasat Intelkam Polres Enrekang menyampaikan materi penting terkait potensi ancaman dan pola jaringan pelaku kejahatan yang menjadi fokus operasi.
Penyampaian materi dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan sikat Lipu oleh Kasat Intelkam Iptu Ahmad Muchtar.S.Sos.,M.M., diikuti segenap personil yang terlibat Operasi dan digelar di Aula Wira Pratama Mapolres Enrekang, Senin (25/8/2025),
Kasi Humas AKP Abd Samad.S.H.,M.H., kepada awak media menjelaskan, Paparan tersebut menyoroti dinamika situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Enrekang, khususnya ancaman kriminalitas yang kerap terjadi menjelang operasi, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kasat Intelkam menjelaskan bahwa kejahatan-kejahatan tersebut umumnya dilakukan oleh jaringan pelaku yang terorganisir, dengan pola pergerakan yang tidak hanya terbatas pada satu wilayah, melainkan lintas kabupaten bahkan provinsi.
Oleh karena itu, deteksi dini dan langkah antisipasi perlu diperkuat agar aparat dapat bertindak cepat dan tepat sasaran.
“Peran fungsi intelijen adalah memberikan informasi yang akurat serta memetakan potensi ancaman sejak dini, sehingga operasi ini dapat berjalan efektif. Dengan memahami pola jaringan pelaku, kita bisa mencegah sebelum terjadi maupun melakukan penindakan yang lebih terarah,” tegas Kasat Intelkam.
Materi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi seluruh personel yang terlibat dalam Ops Sikat Lipu 2025, agar memiliki gambaran utuh terkait modus operandi pelaku kejahatan, pola pergerakan mereka, serta potensi kerawanan yang mungkin muncul di lapangan.
Dengan adanya paparan dari Kasat Intelkam, jajaran Polres Enrekang semakin siap dalam menghadapi pelaksanaan Operasi Sikat Lipu 2025 yang akan berlangsung pada 27 Agustus hingga 15 September 2025, dengan tujuan menekan angka kriminalitas serta menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
(Suyuti_Humas)
